Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berat Bayar Iuran JKN-KIS? Menabung Sehat Saja

6 Februari 2018   09:20 Diperbarui: 6 Februari 2018   09:21 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Kita pasti sering mendengar kalimat itu. Kalimat itu adalah perkataan Nabi Muhammad S.A.W yang dirangkum dalam hadits. Dari hadits itu, kita bisa mengambil kesimpulan jika hubungan baik antar sesama manusia sangatlah penting. Hal itulah yang dipahami oleh Kusrini. Kusrini meyakini, semakin dirinya memberikan manfaat kepada sesama manusia, semakin bermakna hidupnya. Itulah yang membuatnya menjadi Kader Jaminan Kesehatan Nasional (Kader JKN-KIS).

"Awal saya ikut menjadi Kader JKN-KIS, karena ada pengalaman pribadi di keluarga saya. Salah satu anggota keluarga saya, harus menjalani cuci darah yang pastinya akan keluar banyak biaya. Jika membayar dengan uang pribadi pastinya akan sangat berat karena cuci darah harus dilakukan rutin dan sekali cuci darah biayanya cukup mahal. Tapi, Alhamdulillah berkat adanya program JKN-KIS biaya cuci darah tidak lagi menjadi masalah. Selama kita mengikuti setiap prosedur yang berlaku, pastinya ditanggung. Dari kejadian itulah, saya berpikir jika program JKN-KIS ini harus didukung penuh oleh semua pihak dan perlu disampaikan ke berbagai kalangan masyarakat mengenai cara pemanfaatan pelayanannya. Karena itulah saya ikut menjadi Kader JKN-KIS. Saya ingin seluruh warga di lingkungan tempat tinggal saya mengerti tentang bagaimana cara menggunakan kartu Indonesia Sehat (KIS), cara pembayarannya dan terutama membuat mereka mau membayar iuran secara rutin" ujar Kusrini.

Kusrini merasakan betul, kehadiran program JKN-KIS memberikan harapan bagi seluruh penduduk Indonesia untuk memperoleh hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena itu, Kusrini menghimbau kepada masyarakat untuk ikut serta menyukseskan program JKN-KIS.

"Ayo kita dukung program JKN-KIS ini, karena manfaatnya sangat luas. Tidak usah susah-susah, kita bisa dukung program ini dengan membayar iuran tepat waktu setiap bulannya. Jangan hanya ingat membayar ketika sakit saja, karena kita tidak pernah tahu kapan akan sakit dan bisa jadi akan ada denda pelayanan jika ada yang harus rawat inap. Jika memang membayar iuran bulanan terasa berat, bisa ikut program terbaru JKN-KIS yaitu menabung sehat," tambah Kusrini.

Kusrini mengatakan jika program menabung sehat adalah salah satu cara untuk memudahkan peserta dalam membayar iuran JKN-KIS.

"Program menabung sehat adalah program menabung untuk kepentingan peserta membayar iuran setiap bulan. Dengan program ini, peserta bisa mencicil pembayaran iuran bulanannya setiap hari atau setiap minggu tergantung kemampuan. Nantinya, jika jumlah uang di tabungan sudah mencukupi maka akan otomatis di debet setiap bulannya. Saat ini, bank Mandiri, bank BNI, dan Bank BRI sudah menerima pembukaan tabungan sehat," lanjut Kusrini.

Kusrini berharap, dengan adanya program menabung sehat semakin meningkatkan kesadaran peserta untuk membayar iuran tepat waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun