CIREBON (14/11/2017) : Sesuai peta jalan program JKN-KIS, diharapkan pada 1 Januari 2019 seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam program JKN-KIS atau cakupan semesta jaminan kesehatan (Universal Health Coverage). Cita-cita ini mendorong BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk menggelar acara Deklarasi Bersama Penetapan Universal Health Coverage (UHC).
"Universal health coverage ini sesungguhnya wujud komitmen kita bersama untuk menyukseskan program JKN-KIS sebagai salah satu program strategis pemerintah, sekaligus sebagai bentuk ketaatan kita terhadap undang-undang yang telah ditetapkan," ujar Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari, dalam acara deklarasi yang diselenggarakan bersamaan dengan Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 Tingkat Kota Cirebon di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Provinsi Jawa Barat
Ia mengungkapkan, BPJS Kesehatan sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang telah membuka jalan demi terlaksananya jaminan pelayanan kesehatan berskala nasional yang komprehensif. Selama lebih dari tiga tahun berjalan, pertumbuhan peserta program JKN-KIS terbilang cukup pesat.Â
Jumlah kepesertaan program ini telah mencapai lebih dari 184,8 juta jiwa dari seluruh penduduk Indonesia. Sampai dengan awal November 2017, dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, tercatat 479 Kabupaten/Kota yang telah mengintegrasikan Jamkesda-nya ke program JKN-KIS, dengan total jumlah peserta 19.381.926 jiwa.
"Terdaftarnya seluruh penduduk Kota Cirebon menjadi peserta JKN-KIS ini membawa kita selangkah lebih maju mencapai universal health coverage yang diharapkan dapat terwujud pada 1 Januari 2019 mendatang. Kami juga mengapresiasi langkah konsisten Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang merupakan kota pertama di Jawa Barat yang sudah mengimplementasikan universal health coverage. Semoga komitmen Pemerintah Daerah Kota Cirebon ini dapat menjadi inspirasi serta motivasi bagi pemerintah daerah lainnya di wilayah Propinsi Jawa Barat,'' ujar Andayani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H