Padang Panjang (30/10/2017) : Upaya BPJS Kesehatan dalam merealisasikan cita-cita universal health coverage paling lambat 1 Januari 2019 mendatang, tak lepas dari peran dan dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia. Salah satu bentuk partisipasi Pemda dalam membantu menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah melalui pengintegrasian program jaminan kesehatan di daerahnya ke dalam program JKN-KIS. Saat ini telah banyak Pemda yang mengintegrasikan program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), salah satunya adalah Pemerintah Kota Padang Panjang.
Penandatanganan Kerja Sama dengan Kota Padang Panjang tersebut merupakan wujud dukungan nyata dari Pemda setempat dalam mendukung keberlangsungan program JKN-KIS. Hingga 20 Oktober 2017, jumlah peserta JKN-KIS yang terdaftar adalah 44. 096 jiwa (94,36%) dari total jumlah penduduk Kota Padang Panjang sebanyak 53.093 jiwa. Melalui integrasi tersebut, jumlah peserta JKN-KIS di Kota Padang Panjang bertambah sebanyak 7.744 jiwa penduduk, sehingga jumlah penduduk yang telah ter-cover dalam program JKN-KIS mencapai 97,63%.
"Kota Padang Panjang menjadi kota pertama di Provinsi Sumatra Barat yang telah menjaminkan seluruh seluruh penduduknya ke dalam program JKN-KIS. Kami berharap ke depannya hal ini dapat menjadi motivasi bagi para pemerintah daerah yang belum terintegrasi ke JKN-KIS," ungkap Deputi Direksi Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi BPJS Kesehatan Siswandi, dalam acara launching program Jaminan Masyarakat Kota Padang Panjang yang diintegrasikan ke JKN-KIS.
Ia pun menegaskan bahwa Pemda merupakan salah satu tulang punggung implementasi program strategis nasional, termasuk di dalamnya Program JKN-KIS. Dukungan dan peran serta Pemda sangatlah menentukan dalam memaksimalkan program JKN-KIS, setidaknya terdapat 3 peran penting, di antaranya memperluas cakupan kepesertaan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan peningkatan tingkat kepatuhan. .Tak hanya itu, ia juga berharap ke depannya peran serta Pemda bukan hanya dari sisi pembiayaan, namun bagaimana mengoptimalkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H