Dari hasil diagnosa dokter, Ria disarankan untuk segera menjalani operasi pengangkatan rahim karena penebalan di dinding rahimnya sudah semakin besar. Namun operasi pengangkatan rahim ini tentunya butuh biaya yang tidak sedikit. Sementara uang Ria sudah banyak terkuras untuk berobat alternatif dan pengobatan di luar negeri.
Beruntung Ria telah mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, sehingga untuk biaya operasi tidak lagi menjadi kendala. Tanggal 30 September 2014 setelah mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Ria akhirnya melakukan operasi pengangkatan rahim di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Segala risiko setelah rahimnya diangkat telah siap dia hadapi.
“Apapun saran dokter saya jalani, termasuk operasi pengangkatan rahim. Saya sudah tidak berpikir lagi nantinya rahim saya bagaimana, saya pasrahkan semuanya kepada Allah. Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar dan BPJS Kesehatan juga menanggung seluruh biaya operasinya,”ucap Ria.
DIDIAGNOSA KANKER KELENJAR GETAH BENING
Beberapa hari setelah operasi itu, Ria kembali melakukan pemeriksaan medis untuk melihat kondisi rahimnya pasca operasi. Bagai petir di siang bolong, Ria kembali dikejutkan oleh diagnosa dokter yang menyatakan dirinya sudah terkena kanker kelenjar getah bening stadium 3C.
Perasaan takut, sedih dan nyaris tidak percaya kembali berkecamuk. Di saat baru saja merasakan kebahagiaan karena masalah dirahimnya sudah tertatasi, Ria justru haruskembali menghadapi kenyataan yang tak kalah pahitnya.
Namun Riatak ingin kesalahannya yang pernah menunda-nunda pengobatan medis kembali terulang. Setelah menenangkan diri, ia pun membulatkan tekadnya untuk segera mengobati kankertersebut. “Saya mulai berada pada titik pasrah menerima takdir. Karena saya sadar,penyakit ini bisa merenggut nyawa saya kapan pun, dan hanya Tuhanlah yangbisa menolong saya,” ucap dia.
Untuk menghilangkansel-sel kanker di tubuhnya, tahapan yang harus dilalui Ria adalah kemoterapidan radioterapi. Kepalanya sekarang sudah botak karena efek dari pengobatantersebut. Namun Ria mengaku tetap percaya diri dengan penampilan barunya itu. Bagi Ria, kesembuhan adalah segalanya.
Untuk biaya kemoterapi dan pengobatan lainnya, Ria juga tidak perlu lagi mengeluarkan uangkarena sudah ditanggung BPJS Kesehatan. "Sebagai peserta BPJS Kesehatan, kewajiban saya hanya membayar iuran setiap bulan. Untuk biaya pengobatan sudah tidak ada tambah-tambahan lagi, semuanya sudah ditanggung,"kata Ria.
Ia bahkan pernah menghitung biaya yang seharusnya dikeluarkan tiap kali menjalani kemoterapi."Satu kali kemoterapi itu saya hitung-hitung bisa sampai Rp 38 juta, sementara saya dapat enam kali kemoterapi. Belum lagi radioterapi dan biaya pengobatan yang lain. Tapi karena jadi peserta BPJS Kesehatan, saya hanya bayar nol rupiah," ujar dia.