Sebagai upaya meningkatkan peran dan optimalisasi fungsi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam memberikan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan menggelar Pra Jambore Nasional Pelayanan Primer di Jakarta mulai tanggal 18-19 September 2014.
Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian dari acara Jambore Nasional Pelayanan Primer ini adalah ajang pertemuan tahunan pemberi pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan primer melalui peningkatan komitmen FKTP.
“Kegiatan Jambore Nasional Pelayanan Primer ini juga bertujuan untuk menciptakan sinergi yang positif baik antara BPJS Kesehatan serta stakeholder terkait dengan FKTP maupun antar FKTP,” kata Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan, Fajriadinur, Kamis (19/9).
Ia menjelaskan bahwa acara Pra Jambore Nasional Pelayanan Primer ini didahului dengan kegiatan Jambore Pelayanan Primer Tingkat Divisi Regional. Pada kegiatan ini dipilih 3 (tiga) FKTP terbaik untuk setiap jenis kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas, Klinik Pratama, Dokter Praktik Perorangan, Klinik TNI dan Klinik Polri) dan seluruh FKTP yang bermitra dengan BPJS Kesehatan di Indonesia dan untuk selanjutnya FKTP terbaik pertama tingkat divisi regional melanjutkan penilaian ke tingkat nasional.
Fajriadinur memaparkan, dalam kegiatan Pra Jambore Nasional Pelayanan Primer, 58 FKTP terbaik yang telah terpilih dari setiap divisi regional berkumpul untuk melakukan kegiatan antara lain sharing session program unggulan serta inovasi pelayanan oleh masing-masing faskes terbaik, menyusun Rencana Aksi Pelayanan Primer (RAPP), serta di penghujung acara akan terpilih 20 nominasi FKTP terbaik nasional dari setiap jenis kategori FKTP yang akan dinilai lebih lanjut melalui site visit oleh Tim Juri Nasional untuk diumumkan pada ajang Jambore Nasional Pelayanan Primer yang akan diadakan pada awal bulan Oktober 2014.
“Tujuan dilakukannya kegiatan sharing session program unggulan atau inovasi pelayanan serta penyusunan RAPP oleh masing-masing faskes adalah upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang akan mempengaruhi kepuasan peserta dan peningkatan status kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Rencana Aksi Pelayanan Primer, lanjut Fajriadinur, adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh FKTP, sebagai upaya terjemahan optimalisasi empat fungsi utama pelayanan kesehatan primer (kontak pertama, kontinuitas, koordinasi, dan komprehensivitas) pasca kegiatan Jambore Nasional Pelayanan Primer yang hasilnya dapat diukur melalui indikator kinerja fasillitas kesehatan tingkat pertama (Quality indicator 9).
Penilaian FKTP terbaik dilakukan berdasarkan hasil penilaian dari Tim Juri Nasional yang terdiri atas perwakilan BPJS Kesehatan, Kementerian kesehatan, Dewan Jaminan Nasioanal (DJSN), Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB), Organisasi Profesi (Ikatan Dokter Indonesia), Akademisi (FK UI dan FKM UI) serta korpri sebagai perwakilan dari peserta.
“Parameter yang dijadikan penilaian mencakup kelengkapan sarana prasarana fasilitas kesehatan, komitmen pelayanan kepada peserta JKN termasuk penilaian indikator kinerja faskes, program unggulan dan inovasi, pengetahuan kebijakan dan program pelayanan primer JKN, serta hasil penilaian kunjungan yang akan dilakukan oleh Tim Juri Nasional,” pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H