Mohon tunggu...
Info Bola Nasional
Info Bola Nasional Mohon Tunggu... -

Info Bola Nasional info menarik seputar sepak bola dalam negeri yang tidak akan anda jumpai di media mainstream

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia Liga Tanpa Degradasi?

2 April 2016   12:08 Diperbarui: 2 April 2016   14:44 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tau kah anda satu satunya liga sepak bola di dunia yang tidak ada sistem degradasi per divisi atau kelas ada di Indonesia?. Pada umumnya sebuah liga hendaklah sang juara dan ada tim yang terdegradasi ke divisi bawah karena menempati posisi akhir di akhir liga. Sistem ini berguna untuk meningkatkan kualitas kompetisi serta membuat persaingan liga itu semakin ketat. Berlomba lomba jadi yang terbaik,semua berkerja keras untuk meraih hasil yang maksimal agar tidak terdegradasi. Namun itu semua tidak berlaku di liga Indonesia. Bagaimana bisa? berikut ulasanya.

Jual beli saham club adalah sangat wajar dalam sepak bola. Mulai dari bisnis, hobby, serta banyak alasan untuk orang tertarik membeli saham club tersebut. Namun pada umumnya, sang pembeli saham sangat sangat menghargai club yang di beli sahamnya. Dengan cara terus melestarikan club tersebut tanpa merubah identitas dari sebuah club tersebut. 

Namun di Indonesia, semua seakan sudah tidak masuk akal. Club bisa dengan mudah diakusisi lalu berganti nama, berganti home base, berganti identitas dan parahnya melenyapkan sejarah. Jika anda mencermati ini adalah sebuah masalah serius dimana tidak ada sama sekali peraturan atau sering kita dengar statuta yang terkenal sakti, untuk mengatur tentang hal ini. Pelita Jaya, Persijatim, Persebaya, Persiram, Persisam adalah sebagian contoh kecil tim yang sudah menjadi korban.

Yang terakhir adalah Persiram yang diakusisi PS TNI yang tiba tiba menjadi kontestan liga teratas. Dan taukah anda bahwa Persiram dengan sejarah panjang perjuanganya hingga ke level atas liga Indonesia hanya di hargai 17 Milliar Rupiah. Jika kita tengok dari perjuangan mereka dari liga nusantara hingga ke kasta atas sungguh sangat memilukan. Lain hal nya dengan tim sejuta home base Pelita Jaya yang setiap tahun berpindah kandang. 

Kali ini pelita sudah menjadi Madura United yang sejatinya transformasi dari Persepam Madura yang lucunya tahun lalu mereka terdegradasi dari Liga teratas Indonesia. Masih ada lagi cerita tentang Persisam yang seolah olah ditukar dengan Borneo FC dan Persisam hilang berubah menjadi Bali United. Persisam hilang padahal tentu seharusnya masyarakat samarinda merasa kehilangan dengan perjuangan yang berat membawa samarinda hadir di kasta tertinggi liga Indonesia dengan nama Persisam.

Borneo FC, PS TNI, Madura United,Sriwijaya FC, Surabaya United, Bali United, mungkin next Perseru Serui bisa saja di akusisi PS Polri? Adalah contoh nyata sepak bola Indonesia mulai tidak lagi menjadi kompetitif. Illustrasinya sederhana, sebuah tim bisa saja terdegradasi lalu tidak usah berfikir keras tinggal membeli tim yang masih berada di kasta tertinggi untuk diakusisi. Mudah dan sangat merusak sistem kompetisi tanah air yang semakin terpuruk sepak bolanya ini. Mungkin memang sangat benar bahwa harus ada reformasi pengurus PSSI yang selama ini hanya itu itu saja. Bercermin dengan liga timor leste yang kini mulai menggeliat bisa saja Liga Indonesia kalah pamor dengan mereka. Apalagi kita melihat Thailand yang semakin jauh meninggalkan negara terbesar di asia tenggara ini.

Yang seharusnya supporter sejati Indonesia lakukan adalah menjaga sejarah dan nama baik club yang sebenar benarnya. Atau istilah yang baru trend saat ini dikalangan supporter adalah bukan "pokok e joget" dan "kebanggaan kosong". Lebih menghargai jatuh bangun berkerja keras dari pada sekedar melihat tim bertabur bintang yang selalu menang. Karna sejatinya supporter menikmati proses dan hal itu yang menjadi kebanggaan. Jika tidak di mulai dari supporter yang cerdas akankah nama nama seperti Arema Malang, Persija Jakarta, Barito Putera, PSM Makassar hilang untuk selamanya?

#SAVEFOOTBALLINDONESIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun