Mohon tunggu...
Fakhrizal M
Fakhrizal M Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang blogger yang suka hal hal yang berbau dengan info belanja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Bangkit dari Keterpurukan

21 Juli 2015   12:58 Diperbarui: 21 Juli 2015   12:58 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hakikat adalah sebuah ujian. Setiap manusia pasti akan menemui masalah dalam kehidupanya, namun semuanya itu sebenarnya bukanlah suatu hal yang harus di berat – beratkan.
Sebuah masalah hadir bukan untuk di hindari namun untuk di hadapi, itu merupakan sifat anda penuh dengan semangat dan tanpa keputusasaan, sesulit apapun masalah anda pasti ada solusi yang terbaik dan dapat di selesaikan. Nah, maka itu kami akan memberikan anda tips untuk menghadapi keterpurukan anda yang kami tulis dalam artikel ini

Tuhan menciptakan masalah untuk kita karena dia sayang kepada kita, namun masalah yang di turunkan kepada kita tidak akan pernah melebihi batas kemampuan kita untuk menyelesaikanya.Tuhan pasti tahu seberapa besar kemampuan kita untuk menerima masalah tersebut,Orang yang sangat amat lemah tentu porsi masalahnya lebih sedikit, Sedangkan orang yang punya kelebihan pasti masalahnya juga lebih banyak.Coba bandingkan, karyawan sama pemilik perusahaan /bisnis masalahnya banyak mana?Tentu pemilik bisnis lebih banyak masalahnya. Karena masalah karyawan juga ikut menjadi masalah pemilik bisnis.
Dari sini kita bisa berkaca dan renungi. Kenapa masalah kita seakan – akan lebih berat dari orang lain? Hal ini karena di mata allah kita jauh lebih baik dari orang yang masalahnya itu – itu saja.

Mengapa Harus Terpuruk
Keterpurukan adalah posisi manusia yang berada dalam batas akhir kemampuanya untuk menyelesaikan suatu masalahnya sendiri. Keterpurukan datang saat diri kita tidak termotivasi untuk mencari jalan keluar suatu masalah yang kita alami, baik itu motivasi dari luar maupun dari dalam diri.
Mengapa ada keterpurukan ? Keterpurukan ada karena manusia merasa gagal dalam pencapaian suatu tujuan hidup manusia itu sendiri.
Keterpurukan mengakibatkan seseorang tersebut lupa bagaimana menyelesaikan masalah – masalah hidupnya dan selalu ingin mencari jalan keluar yang bukan kebaikanya melainkan jalan keluar yang bukan untuk kebaikanya melainkan jalan keluar yang malah menambah masalah baru.
Adakah sebenarnya jalan keluar untuk menghentikan rasa keterpurukan ini?
Sebenarnya banyak cara agar kita bisa terlepas dari bayang – bayang keterpurukan ini. Ingat Tuhan tidak pernah berkedip sekalipun untuk menjaga umatnya dalam setiap lagkah kehidupannya. Disaat semua yang ada tidak bisa untuk memotivasi anda, Rubahlah diri anda ke tingkat yang lebih tingggi dalam artian coba mendekatkanlah anda dengan Tuhan anda. Tuhan maha tahu, Tuhan akan selalu memberikan jalan untuk hidup kita. tapi jangan hanya berdoa saja tetapi dengan usaha juga ya tentunya !
Secaara tidak sadar sebenarnya setiap hari kita selalu di hadapkan pada masalah,setiap hari pun kita mampu untuk menyelesaikanya.

Bagaimana Cara Menyikapi Keterpurukan
Siapapun pasti pernah merasakan dan mengalami rasa terpuruk, tersungkur, jatuh dan merasa sulit untuk bangkit lagi. Cobaan datang bertubi-tubi tak berkesudahan. Bumi dan langit semakin sempit. Derai air mata tak sanggup menahan kegundahan, sakit tak terkatakan. itulah ungkapan bagi mereka yang sedang di rundung malang.
Demikian pula jika kemalangan tengah menimpa kalian, tentu kalian juga akan mengatakan hal yang sama. Namun sebenarnya, kemalangan atau keterpurukan bukanlah hal yang harus kita ratapi terus menerus. keterpurukan hanyalah sebuah anugrah dari Tuhan yang berupa cobaan. Coban adalah ujian bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat dan lebih berkualitas, jadi keterpurukan harus kita jadikan titik balik untuk bangkit dan harus menjadi cambuk pemicu untuk keberhasilan dan kesuksesan kita.
Kesedihan akan selalu menjadi bagian dari diri yang sedang terpuruk. Tapi apa kita harus terus menerus berada dalam kondisi tidak berdaya? Tenggelam dalam kesedihan yang berlarut – larut ? Sadarlah, kesedihan itu tidak akan mengubah apapun yang telah terjadi. Kesedihan adalah hal yang manusiawi. Tapi bangkit adalah upaya seorang pahlawan bagi dirinya sendiri, Sungguh tidak ada yang bisa mengubah kesedihan dan keterpurukan selain diri kita sendiri.
Lalu, bagaimana sikap kita seharusnya terhadap masalah ?

Kamu mampu menghadapi semua masalah yang ada ! yakinlah bahwa setiap masalah yang kita hadapi tidak akan melebihi batas kemampuan kita. Kita pasti bisa melaluinya.
Jangan menghindari masalah ! Kita memang sebisa mungkin jangan mencari masalah, namun bila masalah datang hadapi semua masalah itu. jangan lari dari masalah, sebab jika lari dari masalah akan menimbulkan masalah yang baru dan lebih berat. Selesaikan satu persatu, pasti akan terbebas dari masalah.
Selalu ada kebaikan di setiap masalah ! masalah memang kelihatanya menganggu namun memang kelihatanya harus selalu ada dalam hidup kita. Kenapa? agar kita tahu seberapa besar kemampuan kita dan agar kita bisa terus berkembang sepanjang hidup ini dengan belajar mengambil hikmah dari setiap masalah yang kita hadapi. Yakinlah bahwa satu masalah yang berhasil kamu selesaikan, berarti kamu sudah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya
Segera cari jalan keluar an jangan duduk saja sembari terdiam. Msalah biasanya imbul ketika kita sedang dalam proses pencapaian suatu tujuan apapun itu. maka dari itu dari pada kita mengeluh masalah – masalah yang ada lebih baik berfokus pada hasil akhirnya. ini akan membuat anda lebih kuat. apalagi fokus pada tujuan akhir, akan sangat membantu, anda tetap positive feeling dan positive thinking.

Artikel ini disadur Dari Tips bangkit dari Keterpurukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun