Kebonagung, 28 Agustus 2024 --- Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPKO) BEM FISIPOL UMY kembali menunjukkan komitmennya dalam program Pemberdayaan Perempuan di Desa Kebonagung melalui kegiatan visitasi yang melibatkan berbagai pihak terkait. Acara yang berlangsung pada visitasi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari PKK, Desa Prima, dosen pembimbing, Steering Committee (SC), Bhabinkamtibmas, Kepala Kalurahan, CSIC dan  perwakilan pemuda Desa Kebonagung.
Acara dibuka oleh Gope selaku MC, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bu Marjiyem, yang kemudian mengajak semua hadirin untuk berdoa bersama serta memberikan apresiasi kepada para ibu-ibu peserta Sekolah Srikandi. Sambutan tersebut menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif yang telah dilaksanakan oleh PPKO BEM FISIPOL UMY.
Badar, selaku Ketua PPKO BEM FISIPOL UMY, memaparkan pencapaian signifikan yang telah diraih, termasuk kegiatan Semarak 17-an dan peluncuran inisiatif usaha kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi Desa Kebonagung. Badar juga menjelaskan bahwa panitia PPKO telah berhasil mengembangkan produk inovatif berbahan dasar pisang, seperti pisang emas, donat pisang, dan kue pie, yang memanfaatkan sumber daya alam lokal.
Usaha kelompok baru ini direncanakan akan direalisasikan pada 5 Desember 2024, dengan persiapan yang matang termasuk pembentukan panitia kelompok. Selain itu, Badar memperkenalkan Modul Ringkasan Eksekutif yang akan didistribusikan kepada perangkat desa dan menginformasikan bahwa Buku Refleksi akan dipublikasikan secara nasional, dengan proses yang telah mencapai 50%.
Interaksi, Umpan Balik, dan Kehadiran CSIC
Dalam sesi interaksi, ibu-ibu peserta memberikan umpan balik positif terhadap program yang telah dijalankan, Ibu-Ibu peserta Sekolah Srikandi menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat membantu dan narasumber mampu menjelaskan dengan baik materi yang dipaparkan. Mereka juga berharap program ini dapat terus berlanjut dan usaha kelompok dapat segera terealisasi sesuai dengan rencana sustainibility poduct yang telah dirancang sebelum pelaksaan program Sekolah Srikandi berlangsung.
Mas Arif selaku salah satu perwakilan dari CSIC memberikan apresiasi terhadap laporan kegiatan dan menekankan pentingnya evaluasi sebelum dana bimbingan diberikan. Diskusi yang dipimpin oleh CSIC juga menggarisbawahi inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan pisang sebagai bahan utama, mengingat kearifan lokal dan potensi ekonomi desa.
Rencana Ke Depan dan Evaluasi
Badar kembali menegaskan pentingnya persiapan packaging yang menarik untuk mendukung penjualan produk, dengan rencana pemasaran yang akan dilakukan di tempat-tempat strategis. Dalam diskusi terkait kendala, Badar menjelaskan tantangan timeline yang singkat dan keterbatasan waktu beberapa anggota yang terlibat dalam kegiatan lain. CSIC memberikan masukan agar tim pelaksana terus mempertahankan kinerja yang baik dan memperkuat pendampingan dari SC.
Acara visitasi ini ditutup oleh Gope dengan sesi dokumentasi, menandai komitmen berkelanjutan PPKO BEM FISIPOL UMY dalam mendukung pemberdayaan ekonomi dan sosial Desa Kebonagung melalui inovasi dan kolaborasi yang kuat.