Siapa yang sudah pernah bermain ke Banyuwangi? Kalau kalian pergi ke Banyuwangi kalian harus banget menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Desa Wisata Taman Sari ini, desa ini juga tidak jauh loh dari pusat kota, hanya sekitar 24 kilometer saja dan aksesnya pun juga mudah jadi kalian tidak perlu bingung kendaraan.
Kalian tau gak sih? Kalau potensi wisata yang ada di Desa Wisata Taman Sari ini ada karena bentuk kerjasama dari pemerintah dan masyarakatnya yang saling bahu membahu. Potensi yang dimiliki oleh desa ini memang tidak bisa diragukan lagi keindahan alam, keragaman budaya, hingga produk ekonomi yang kreatif tersedia disini.
Penasaran dengan potensi apa saja yang dimiliki oleh Desa Wisata Taman Sari Banyuwangi ini? Berikut ini adalah beberapa potensi yang bisa kalian nikmati saat berkunjung kesana.
Gethuk Lindri
Tidak hanya memiliki tempat yang indah, tapi ternyata Desa Wisata Taman Sari ini juga memiliki makanan khas juga yang dinamakan gethuk lindri. Jajanan ini punya tampilan yang cantik karena warna-warni ternyata makanan ini terbuat dari singkong loh. Selain itu rasanya sangat cocok dengan rasa gurih dari parutan kelapa.
Gak hanya bisa ngerasain gethuk ini tapi kalian juga bisa ngerasain jajanan lain seperti cenil, klepon, urug-urug, kue putu dan masih banyak lagi loh, kalian cukup membayar Rp10.000 samapi Rp15.000 saja untuk menikmati makanan tradisional ini.
Sendang Seruni
Di Desa Wisata Taman Sari ini juga ada kolam yang bisa memanjakan mata kalian dengan air jernih khas pegunungannya, menurut cerita dari masyarakat sekitar adalah sebuah sumber air namun dinamakan sendang seruni karena dikelilingi oleh pohon seruni . cerita yang tersebar di warga sampai saat ini sejarahnya sumber air ini digunakan untuk mandi para bidadari jadi dinamakan 'sendang'.
Taman Gandrung Terakota
Taman ini adalah sebuah taman yang menyajikan begitu banyak patung dari penari gandrung khas Banyuwangi. Gak hanya itu, saat kalian memasuki area ini kalian pasti disambut oleh pemandangan bukit hijau, hamparan sawah, para petani yang sedang membajak sawah mereka, kebun kopi, pohon durian sampai beraneka jenis bambu dan tanaman setempat.Â
Taman ini dibangun di Desa Wisata Taman Sari karena terinspirasi dari Terracotta Warrior and Horses yang ada di Tiongkok loh.