Mohon tunggu...
inesthesia
inesthesia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hi! aku inesthesia biasa dipanggil ines. Hobiku menulis membaca dan mendengarkan music.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rendang

8 September 2022   19:51 Diperbarui: 8 September 2022   20:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

https://unpar.ac.id/

Siapa yang gatau rendang? PLEASE rasanya aneh kalau masyarakat Indonesia
gatau rendang. Rendang itu apa sih? Rendang atau randang dalam bahasa
Minangkabau adalah Masakan Minangkabau yang berbahan dasar daging yang berasal
dari Sumatera Barat. Nah akhir akhir ini banyak banget yang bilang rendang itu HARUS
DAGING SAPI. Ada juga yang bilang rendang bisa daging lembu atau rendang bisa
daging ayam. Tapi sebenernya sesuai arti yang sudah di liris dalam wikipedia, rendang
itu pada dasarnya makanan yang berbahan dasar daging, untuk daging apa nya itu ya
sesuai selera kita.

Akhir akhir ini juga rame banget anak anak muda yang suka ribut perkara makan
rendang. Ada yang bilang "makan rendang itu pake tangan" ada lagi yang bilang
"makan rendang itu pake sendok" bahkan untuk waktu makan rendang sendiri ada aja
yang mempeributkan. "makan rendang itu siang siang is another level of happiness"
see? just simple things yang bener bener buat keberagaman. keberagaman simple ini
kadang buat kita kayak "apaan si hal sepele doang diributin" but hal sepele ini buat
kita sadar bahwa manusia itu gak semua sama kayak kita. Tugas sederhana kita cuma
satu, hargai setiap perbedaan ini biar kita bisa hidup tenang dan tentram                                                                                                                                                                                                       

alasan saya memilih tema ini karena akhir akhir ini banyak banget debat masalah hal hal
sepele seperti makanan ini. Makan rendang ini sebuah contoh, ada lagi makan bubur,
matcha itu gak enak, dan masih banyak lagi. Tujuan saya nulis ini sebenernya hanya ingin
bilang kalau dari hal sederhana bisa membuat suatu keberagaman yang cukup ramai. Siapa
sangka keberagaman orang dalam menyantap makanan bisa menjadi suatu hal yang baru
bagi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun