Dalam diri manusia terdiri atas dua sifat, yakni sifat baik dan sifat buruk. Sifat baik contohnya saling menjaga hubungan baik sesama manusia, yang nantinya akan membuat kita senang, tenang dan tak merasa kesepian. Contoh sifat baik yang kedua yaitu jujur, karena dengan dimilikinya sifat jujur oleh manusia maka akan dihargai oleh manusia lain dan akan dipercaya untuk memegang amanah. Sedangkan untuk contoh sifat buruk adalah iri hati dan dengki. Sifat buruk biasanya menjerumuskan manusia pada kesusahan untuk dirinya sendiri.
Saya ingin sekali menghilangkan sifat buruk yang ada dalam diri saya, akan tetapi saya merasa sulit sekali caranya untuk menghilangkan sifat buruk itu. Saya merasa selalu terhasud oleh ajakan syaitan untuk membenci orang lain. Akan tetapi bukankah itu hal yang wajar bagimanusia jika seseorang memiliki sifat baik dan sifat buruk dalam dirinya.
Banyak orang-orang bilang bahwa sifat baik itu biasanya datang dari bisikan malaikat dan untuk sifat buruk biasanya datang dari bisikan syaitan untuk menggoda manusia pada jalan keburukan. Dalam hati nurani manusia sebenarnya mempunyai sifat baik akan tetapi manusia sering sekali mengerjakan sifat buruk karena tidak bisa mengendalikan nafsunya yang menimbulkan adanya sifat buruk.
Sebaiknya agar kita terhindar dari sifat buruk yang dapat menjerumuskan diri kita sendiri pada jalan kesesatan maka kita seharusnya dapat mengendalikan hawa nafsu kita dan lebih banyak mengingat Allah Swt.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H