Pentingnya Media Pembelajaran Dalam Proses Pendidikan

Belajar merupakan proses perubahan di dalam kepribadian seseorang dan perubahan tersebut tampak dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti sikap, kecakapan, pengetahuan, daya piker, keterampilan dan lain-lain. Pendidikan berperan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDA) dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Mutu pendidikan sangat bergantung pada tingkat kualitas guru dan pembelajarannya. Ditambah lagi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) akan mempengaruhi pola piker guru dalam memfasilitasi kebutuhan belajar siswanya, salah satunya dalam penggunaan suatu media pembelajaran.

Media dan teknologi pendidikan yang dimaksud yakni segala sesuatu yang dapat dijadikan alat pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Media pembelajaran sendiri merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada siswa yang terkait dengan pembelajaran agar dimudah dipahami. Oleh karena itu proses kegiatan pembelajaran merupakan komunikasi yang berlangsung dalam satu sistem, sehingga media pembelajaran menempati posisi yang penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, komunikasi tidak akan bisa terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal.

Adapun tujuan dari media pembelajaran, yakni:

1) Untuk mempermudah proses belajar mengajar

2) Meningkatkan efisiensi belajar mengajar

3) Merupakan komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar

4) merupakan suatu teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional

Pada mulanya media pemebelajaran hanya berfungsi sabagai alat bantu visual dalam kegiatan belajar pembelajaran yakni sebagai sarana untuk mendorong motivasi belajar siswa, memperjalas dan mempermudah konsep abstrak dan mempertinggi daya serap. Dengan adanya pengaruh teknologi lahirlah berbagai alat peraga audiovisual yang menekankan pada penggunaan pengalaman untuk menghindari verbalisme.

Media pembelajaran memiliki kekuatan yang positif dan sinergi yang mampu merubah sikap dan tingkah laku siswa ke arah perubahan yang kreatif dan dinamis sehingga bukan lagi dipandang sebagai alat bantu, namun merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.