Mohon tunggu...
Ines Laras Yulianti
Ines Laras Yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas

Saya suka menjelajahi kuliner, berjalan-jalan ke tempat wisata, serta hal-hal kecil seperti mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Moment of Truth, Menegangkan vs Menyenangkan di Napal Jungur

14 Desember 2023   09:05 Diperbarui: 14 Desember 2023   11:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Ines Laras Yulianti

4 Juli 2023

Perjalanan ini berawal dari saya dan teman-teman ingin sekali bepergian yang jaraknya cukup jauh daripada biasanya. Banyak opsi-opsi tempat yang ingin kami datangi. 

Dari banyak nya opsi ini, banyak juga pertimbangan yang kami pikirkan terutama keselamatan. Kami berenam yaitu perempuan semua mungkin sedikit was-was jika pergi terlalu jauh.

Setelah memperkecil pilihan, akhirnya kami memilih tempat yang memang belum pernah kami kunjungi, yaitu Napal Jungur. Napal Jungur ini adalah sebuah tempat dengan spot air terjun serta sungai jernih yang mengalir. 

Napal Jungur ini terletak di Kota Bengkulu tepatnya di Kabupaten Seluma. Napal jungur ini memang menjadi salah satu hidden spot air terjun di Bengkulu.

Perjalanan yang kami tempuh mungkin berkisaran 1 setengah jam. Dengan menggunakan motor kami beriringan bersama ke sana. Kami pergi dengan keadaan yang sangat senang walaupun tidak tau apa yang akan dihadapi selama perjalanan. 

Sebelumnya kami sedikit khawatir karna pada malam sebelum pergi sempat hujan deras, sehingga kami berpikir jalanan ke sana mungkin sedikit lebih sulit.

Tantangan pun datang ketika sudah mulai memasuki kawasan napal jungur tersebut, jalanan mulai kecil dan curam. Di samping kanan jalan terdapat jurang. Banyaknya tanjakan dan turunan. Puncak menegangkan ada disini. 

Motor yang saya bawa, ternyata rem nya tidak cakram sehingga saya kesusahan pada turunan terakhir yang paling curam menuju Napal Jungur tersebut. 

Karena motor yang saya gunakan pun ukuran nya lebih besar dari badan saya, mau tidak mau saya mematikan mesin, menurunkan kaki lalu menuntun perlahan motor tersebut seperti anak yang baru belajar naik sepeda. Saya  gunakan kaki sebagai rem kedua hingga akhirnya selamat lah saya sampai di tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun