Bunga telang adalah spesies asli dari ternate, yang memiliki nama latin Clitoria Ternatea. Bunga satu ini memiliki warna yang sangat menarik yaitu berwarna ungu. Selain memiliki warna yang indah, sehingga bunga ini banyak digemari juga sebagai tanaman hias karena warnanya yang sangat indah. Banyak orang yang membudidayakan bunga ini, untuk memperindah halaman rumah. Tanaman ini juga tumbuh merambat pada bidang yang sekiranya dapat ia tumpangi untuk merambat. Bunga dengan nama latin Clitoria Ternatea ini merupakan tanaman yang mudah tumbuh di daerah yang memiliki suhu lembab atau daerah tropis. Tidak hanya indah dan mudah dibudidayakan, bunga ini juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Contohnya saja untuk menurunkan demam, mengurangi gejala alergi, memyamarkan kerutan, menghambat kanker, bronkitis dan masih banyak lagi. Cara mengolah bunga ini pun sangat mudah tanpa harus perlu perlakuan yang sangat khusus untuk pengolahannya. Bunga ini sangat banyak juga ditemukan di wilayah Indonesia ini.
Bunga telang dapat juga mencegah, atau juga menghambat pertumbuhan sel kanker. Karena bunga telang ini mengandung flavonoid, delphinidine, kaempferol, dan masih banyak lagi. Flavonoid sendiri adalah zat yang melindungi tubuh dari serangan kanker, contohnya kanker payudara, kanker prostat. Dikarenakan flavonoid ini sendiri dapat mengatur metabolism sel untuk menangkal berbagai macam radikal bebas. Flavonoid ini jga tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan. Karena memiliki beberapa efek samping seperti pusing, mual, jantung berdebar. Sehingga kita perlu melakukan pengolahan bunga telang ini dengan teliti dan harus sesuai dengan takarannya.
Untuk merasakan manfaat dari bunga telang ini dapat dikonsumsi dengan cara menjadikan bunga telang ini sebagai teh. Sebelum dijadikan the, bunga ini harus dikeringkan terlebih dahulu agar mudah untuk diseduh. Cara membuat the telang adalah sebagai berikut:
Masukkan 3-5 helai bunga telang yang sudah dikeringkan kedalam gelas, seduh dengan air panas lalu aduk sampai berubah warna menjadi biru, tunggu beberapa saat hingga suhunya hangat sebelum diminum. Untuk air panas yang digunakan jangan terlalu panas hingga melebihi titik didih air karena dapat mengakibatkan bunga telang tersebut kehilangan senyawa atau bahkan zat yang berperan menangkal radikal bebas.
Jika ingin menambahkan rasa pada teh telang, dapat ditambahkan juga perasan lemon kedalam teh tersebut. Namun, mengonsumsi teh bunga telang ini juga tidak boleh berlebih agar tidak muncul efek samping yang berlebih pada tubuh. Dapat mengonsumsi teh bunga telang sebanyak 2 kali sehari tanpa tambahan gula agar tidak memicu penyakit diabetes. Selain itu pula dapat di seimbangan dengan melakukan olahraga teratur dan juga menerapkan pola hidup sehat. Seperti mengurangi makanan siap saji, tidur dengan jam teratur, tidak telat makan, dan banyak minum air putih
