Mohon tunggu...
ine karlina
ine karlina Mohon Tunggu... -

saya ine karlina mahasiswa UIN Sunan Kalijaga prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Hobbit Best Film of The Year

30 Desember 2012   04:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:49 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

The hobbit best movie in 2012

Warner bros bekerja sama dengan new line cinema mengeluarkan sebuah film fantasy yang digadang – gadang akan menjadi the best film of the year. The hobbit an unexpected journey yang disutradarai dan diproduksi oleh peter jacson berdasarkan novel fantasy “ JJR Tolkien” mengisahkan tentang sebelum triologi the lord of the rings. The Hobbit mengikuti perjalanan karakter seorang Bilbo Baggins, yang tersapu ke dalam suatu pencarian yang epik untuk merebut kembali Kerajaan Dwarf yang hilang Erebor, yang sudah lama ditaklukkan oleh Smaug sang Naga. Tak terduga didekati oleh penyihir Gandalf The Grey, Bilbo menemukan dirinya telah bergabung dengan sekumpulan kurcaci tiga belas yang dipimpin oleh prajurit legendaris, Thorin Oakensheild.  Perjalanan mereka akan membawa mereka ke alam liar; melalui tanah berbahaya dipenuhi Goblin dan Orc, Wargs mematikan dan Giant Spider, perubah-bentuk Shapeshifters dan dukun. Meskipun tujuan mereka terletak di Timur dan daerah pembuangan di the Lonely Mountain, pertama-tama mereka harus melarikan diri dari terowongan goblin, di mana Bilbo bertemu makhluk yang akan mengubah hidupnya selamanya Gollum.

Genre: Adventure/ Petualangan / Fantasi
Rilis Tanggal: 13 Desember 2012
Distributor: Warner Bros Pictures
Cast: Martin Freeman, Ian McKellen, Richard Armitage, Graham McTavish, Ken Stott, Aidan Turner, Dean O'Gorman, Mark Hadlow, Jed Brophy, Adam Brown, John Callen, Peter Hambleton, Andy Serkis
Direktur: Peter Jackson.

Fim yang mulai ditayangkan serempak di indonesia pada 13 desember 2012 sangat menarik antusiaspara masyarakat Indonesia terutama para pengikut kisah “ The Lord of the Rings “. film yang tayang dalam bentuk 3D berdurasi kurang lebih tiga jam membuat banyak sekali yang rela antri hanya untuk mendapatkan tiket filmtersebut. Euphoria dan antusias masyarakat tentang film ini tak kalah dengan film “breaking dawn part 2 “ yang juga sangat diminati oleh masyarakat terutama anak muda, untuk memenuhi hasrat pecinta terusan seri twilight ini pun XXI cineplex menayangkan film breaking dawn 2 selama satu bulan non stop.

Berkat kerja keras dan totalitas pembuatan film the hobbit ini dapat mendapat ratting sebesar 8,5% jauh lebih tinggi dari seri film twilight yang berjudul new moon yang hanya memperoleh ratting sebesar 5% saja.

Euphoria masyarakat indonesia yang begitu menggila terhadap film – film fantassy atau action luar negeri menandakan betapa bosan nya mereka terhadap film dalam negeri yang hanya itu- itu saja. Film kita yang cenderung mengutamakan film dramadan horror dianggap masyarakat sebagai produksi film yang tidak berkembang dari jaman dulu, karena ya film yang ditayangkan hanya bertema, bercerita, beralur seperti itu saja sehingga mudah ditebak,hanya saja perbedaan film zaman dulu dengan sekarang hanya terletak pada kecanggihan alat dan bintang yang cantik atau tampan saja. Bahkan tak jarang hanya bermodal cantik tanpa totalitas akting yang baik membuat film yang diproduksi menjadi sangat garing. Industri film indonesia dirasa tidak mengalami perkembangan yang signifikan, untuk merajai film di dalam negerinya sendiri saja tidak mampu apalagi merajai film di dunia internasional butuh usha yang lebih keras dan juga pemikiran serta inovasi yang lebih kreatif.

Tidak atau kurang lakunya industri film dalam negeri dapat ditunjukan pada saat kita berada di bioskop, kita bisa melihat bagaimana panjang antrian film luar negeri yang tak pernah putusdibandingkan filmIndonesia yang hanya diminati beberapa orangsaja. padahal dalam sebuah bioskop biasanya menayangkan beberapa film sekaligus tetapi yang diminati hanya satu itu saja yang kebanyakan film yang berasal dari luar negeri. Tetapi ada juga beberapa film dala negeri yang menarik simpati masyarakat untuk menonton bahkan rela antri berjam – jam salahsatunya adalah film yang berjudul “Habibie& ainun”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun