Mohon tunggu...
ine karlina
ine karlina Mohon Tunggu... -

saya ine karlina mahasiswa UIN Sunan Kalijaga prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Back to Jadul

30 Desember 2012   03:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:49 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia fesyen yang seolah tak pernah henti mengalami perubahan dan terus – menerus bermodifikasi. Jika kita cermati tipe perubahan fesyen yang berkembang sebenarnya hanya mengalami tipe circle atau lingkaran, dimana dunia fesyen hanya akan mengangkat tema – tema lama dan hanya memberikan sedikit sentuhan modifikasi sesuai zamannya.

Menyelipkan serta mengangkat motif tradisional merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari dunia fesyen. Misal saja motif batik yang kini bahkan menjadi pakaian khas indonesia dan ditetapkan sebagai salah satu kekayaan indonesia yang diresmikan oleh dunia. Setelah motif batik, tribal, dan aztec yang tak pernah mati kini muncul dan sedang trend motiv navajo. Motiv hasil tenunan yang berasal dari suku Peubelo Indiantahun 1300- 1500- an ini tadinya hanya digunakan sebagai motif pada selimut atau pakaian- pakaian musim dingin, jubah, dan karpet. Dan seiring perkembangan zaman motif ini diangkat menjadi motif pakaian sehari- hari. Ciri darimotiv jenis navajo adalah berbentuk geometris.

Aslinya motiv navajo ini memang berasal dari hasil sulaman, lalu karena di Amerika serikat dan Spanyol bercuaca dingin maka dibuatlah sulaman pakaian musim dingin beserta syal yang bermotiv navajo berbahan benang woll yang hangat. Motiv dari suku indian ini pernah menjadi trend pada sekitar tahun 1960- an. Dan mengingat mode atau fesyen itu hanya berputar saja maka kini navajo pun hadir kembali dan menjadi trend yang sangat digandrungi oleh semua kalangan masyarakat. Desain yang simpel serta warna- warna yang sederhana membuat pakaian motiv navajo cocok digunakan oleh semua umur.

Para disainer lokal maupun internasional tak mau kalah bermain dengan motif yang satu ini, apalagi sekarang memasuki musim hujan dan mendekati musim salju (untuk negara yang mengalami empat musim) mereka mulai membuat pakaian- pakain musim dingin berbahan katun biasa atau woll. Untuk dipakai sehari- hari juga sering kita temukan kaos, sabrina, bolero atau blezer bermotif navajo yang bisa kita padu padankan sesuai selera dan suasana.

Sekarang saya akan memberikan sedikit tips untuk menggunakan serta memadukan pakaian navajo

Buat para cewek- cewek yang agak tomboi dan suka sesuatu yang simpel dan gak ribet bisa gunakan kaos navajo model sabrina di padukan dengan hot pants atau jeans serta sepatu cats, dan untuk yang lebih feminim bisa dipadukan dengan menggunakan rok jeans diatas lutut, atau rok bermotif floral maupon garis – garis horizontal serta menggunakan wedges atau high hells sesuai kenyamanan masing- masing, atau bisa juga kamu memilih sweeter yang bahannya tidak terlalu tebal dan dipadukan dengan mini dress. Bisa juga memilih mini atau long drees untuk alternatif ke pesta atau acara –acara resmi lainnya.Dan buat para cowok- cowok sekarang saatnya kalian move on dari fashion tradisi leluhur nenek moyang kalian yaitu kaos oblong dan celana jins, memang itu pakaian yang tidak akan habis masa aktifnya karena selalu digunakan dengan alasan pakaian jenis ini simpel. Tetapi kini cowok pun harus sedikit trendi, mulai memakai sesuatu yang agak berbeda boleh dong nah baju motiv tribal pun cocok digunakan oleh kalangan pria. Buat para pria bisa menggunakan sweeter motif navajo dipadu celana jeans pendek atau panjang sesuai acara serta sepatu kets atau booth vintage.

Nah kini semua bisa memakai motiv navajo dengan sesuka hati dan dipadu dengan pakaian lain yang cocok dan tidak semrawut. Hindari menggunakan motif polkadot atau motif rumit yanglainkrtika memakai motiv navajo. Karena navajo juga merupakan modivikasi yang mengusung tema jadul sebaiknya dipadu padankan dengan sepatu atau tas yang berbau – bau jadul pula. Misal tas atau sepatu vuntage berbahan kulit sintetis berwarna coklat bisa menjadi pasangan yang cocok untuk mempercantik penampilan anda ketika memakai motiv navajo.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun