Mohon tunggu...
Ine Harianto
Ine Harianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester awal di UNESA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

dampak komunikasi yang buruk dalam kehidupan sosial

8 Januari 2025   00:10 Diperbarui: 8 Januari 2025   00:02 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kalian tau gak sih apa arti sebenarnya dari komunikasi? Dan kenapa komunikasi sangat peting untuk keberlangsungan kehidupan kita?. Pada dasarnya semua mahluk yang hidup di dunia ini memerlukan komunikasi dalam keberlangsungan kehidupannya masing-masing termasuk hewan, tumbuhan dan alam. Tapi pada pembahasan kali ini kita akan membahas komunikasi pada manusia saja yaw... Pada salah satu jurnal menyebutkan bahwa Komunikasi merupakan kegiatan yang sangat dominan dalam kehidupan sehari-hari (Lubis, 2020). Seperti yang kita tau komunikasi adalah hal yang sangat kmpleks dan penting dalam kehidupa kita, menginggat bahwa manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu- sama lain. Kominikasi kita dengan orang lain adalah hal yang sangat berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari, baik melalui pesan-pesan yang kita terima dari orang lain yang bahkan tidak kita kenal dengan baik maupun dengan orang sudah kita kenal dengan baik yang masih hidup ataupun yang sudah mati. Kalian tau gak sih apa tujuan sebenarnya dari komunikasi? Dikutip dari (Lubis, 2020) Salah satu tujuan komunikasi adalah menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin bisa berupa kegiatan. Dari kegiatan komunikasi manusia mampu menyampaikan pendapat, informasi, opini dan bahkan dapat membentuk kelompok dengan orang lain, wahhh keren banget kan yaw. Komunikasi itu seniri bisa di lakukan secara langsung dan tidak langsung loh... Komunikasi secara langsung biasanya dilakukan secara tatap muka dengan langsung bertemu, komunikasi ini efektif untuk mengetahui tangapan lawan  bicara dengan melihat Bahasa tubuhnya atau raut wajahnya. Sedangkan komunikasi secara tidak langsung biasanya di adakan setelah komunikasi secara langsung seperti dengan chat, SMS, maupun dengan surat.

Tentu dengan berbagai pegertian dan jenis komunikasi ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan dalam komunikasi. Hambatan-hambatan ini di pengaruhi oleh factor-faktor yang kompleks pada unsur-unsur dalam komunikasi itu sendiri seperti komunikator, komunikan, sender, media, dan receiver. Komunikator tentu harus memahami hambatan-hambatan dalam komunikasi agar pertukaran informasi dalam komunikasi tersebut dapat berjalan dengan optimal dan sesuai dengan tujuan di adakannya komunikasi itu sendiri. Di kutip dari (Rismayanti, 2018) Hambatannya adalah apabila saluran komunikasi dalam organisasi tidak berjalan atau digunakan sebagaimana mestinya, karena hal ini berpengaruh terhadap operasional organisasi. Organisasi terdiri atas sejumlah orang melibatkan keadaan saling bergantung, kebergantungan memerlukan koordinasi mensyaratkan komunikasi. Pada umumnya hambatan dalam komuikasi ada tiga yaitu hambatan psikologis, hambatan sosiokultural, dan hambatan intraksi verbal. Baik mari kita jabarkan lebih lanjut tentang hambatan- hambatan dalam ke-3 komunikasi tersebut:

  • Hambatan psikologis adalah hambatan yang berkaitan dengan kondisi psikologis komunikator maupun dari komunikan seperti prasangka, perasaan, dan keadaan emosional dari komunikan.
  • Hambatan sosiokultural adalah hambatan yang berhubungan dengan lingkungan, sosial budaya seperti etnik, perbedaan norma, dan Bahasa.
  • Hambatan interaksi verbal adalah hambatan semua hal yang berhubungan dengan semua element dalam komunikasi, seperti komunikator / komunikan adalah seorang tuna wicara yang mengalami kendala dalam menyampaikan secara verbal hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi komunikator ataupun komunikan. Hambatan dalam komuniasi yang lain adalah
  • miskomunikasi hambatan ini di  pengaruhi oleh perbedaan karakter setiap orang begitupun cara penyampaiannya dalam berkomunikasi. Dengan adanya perbedaan tersebut seringkali memicu kesalah fahaman dalam berkomunikasi, puncaknya adalah timbulnya konflik dalam sebuah organisasi. Jika hal ini berlanjut maka akan terjadi ketidak kondusifan dalam sebuah organisasi. Maka di perlukan pemhaman tentang cara mengatasi hambatan tersebut.

Lalu bagaimana jika seorang individu tidak dapat berkomunikasi dengan efektif? Sebelum itu perlu kita ketahui apa itu komunikasi yang tidak efektif. Komunikasi yang tidak efektif adalah keadaan di mana proses komunikasi mengalami kegagalan. Komunikasi di katakana efektif apabila komunikan mengalami kesepakatan dengan komunikator sebaliknya komunikasi yang tidak efektif adalah tidak terjadinya kesepakatan antara komunikan dan komunikator hal tersebut berdampak pada pemaknaan pesan atau informasi yang di sampaikan menjadi salah dan secara tidak langsung akan menurunkan produktifitas baik dari komunikator maupun komunikan. Apabila tidak di tangani dengan segera di khawatirkan akan berakibat fatal seperti timbulnya persepsi yang menyeleweng atau meyeleweng dari yang seharusnya.

Dikutip dari (Putri, 2024) ciri-ciri komunikasi yang tidak efektif yang dapat mengganggu ke efektifan dalam komunikai adalah :

  • menurunnya kualitas informasi yang di sampaikan oleh komunikator kepada komunikan
  • Informasi tidak tersampaikan dengan tepat
  • Timbulnya persepsi yang menyeleweng atau menyimpang dari yang seharusnya.

Setelah kita ketahui hambtan -- hambatan dalam komunikasi, dampak negative, serta ciri- ciri komunikasi yang tidak berjalan dengan efektif. Berikut adalah Solusi yang dapat di lakukan untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi baik untuk komunitor maupun komunikan:

  • Yang pertama hambatan-hambatan dalam komunikasi tersebut dapat di atasi dengan memeriksa apakah ini waktu dan tempat yang tepat sebelum melakukan komunikasi. Dengan menerapkan hal tersebut dihrapkan kita dapat mengetahui suasana hati orang yang ingin kita ajak bicara.
  • Yang ke dua hal yang dapat dilakukan agar komunikasi dapat berjalan dengan baik adalah menjadi jelas dan menggunakan bahasa yang dimengerti orang tersebut hal ini dapat menjadi Solusi dari hambatan ke  2 yaitu hambatan sosiokultural, misalnya ketika ingin berkomunikasi dengan orang yang berbeda daerah maka gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ketika ingin berkomunikasi dengan orang yang berbeda negara maka gunakan Bahasa yang dapat di mengerti oleh komunikator maupun komunikan.

Mengkomunikasikan satu hal pada suatu waktu dengan hal ini di harapkan dapat membantu komunikan lebih menyerap informasi dengan lebih optimal karena seringkali seseorang itu kurang bisa menyerap isi dari sebuah pembahasan ketika terdapat banyak topik yang di bicarakan dalam satu waktu.

Memeriksa apakah orang tersebut telah memahami Anda dengan baik. Dengan kita mengkonfirmasi kepada komunikan kita dapat memastikan informasi yang kita sampaikan tersampaikan telah di terima sesuai dengan tujuan kita mengkomunikasikan kepada komunikan.

Mengakui segala respon emosional yang dimiliki orang tersebut terhadap apa yang Anda katakan. Memberikan falidasi atas respon perasaan komunikan di harapkan dapat membantu mereka untuk dapat menerima informasi yang kita sampaikan.

Dengan adanya Solusi tersebut di harapkan dapat membantu komunikator maupun kamnikan dalam menjalankan komunikasi yang efektif dalam lingkungan sosial. Komunikasi adalah hal yang cukup krusial dalam kehidupan manusia secra sosial, jika seorang individu belum dapat mengatasi hambatan dalam berkomunikasi maka hal tersebut akan sangat menghambat aktifitas dalam kesehariannya. Dalam artikel ini tentu masih banyak kekurangan maka kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk dapat saya jadikan evaluasi untuk karya saya ke depannya. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada pembaca yang bersedia membaca tulisan saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun