Mohon tunggu...
Indy nur Aulia arifin
Indy nur Aulia arifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

saya seorang mahasiswa yang sekarang sedang berkuliah di Universitas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Radiografer yang Handal: Keterampilan Yang Harus Dikuasai Mahasiswa Radiologi

5 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   12:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Radiologi adalah bagian dari ilmu kedokteran yang mempelajari tentang teknologi pencitraan, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik guna memindai bagian dalam tubuh manusia untuk mendeteksi suatu penyakit. Sebagai mahasiswa radiologi, untuk menjadi   seorang radiografer yang handal , diperlukan  penguasaan keterampilan teknis dan pengetahuan medis yang mendalam. Salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki adalah kemampuan dalam mengoperasikan berbagai peralatan pencitraan medis, seperti X-ray, CT scan, MRI, dan ultrasonografi. Mahasiswa radiologi harus menguasai cara kerja alat-alat ini serta teknik pencitraan yang digunakan untuk memperoleh gambar yang akurat. Selain itu, pemahaman tentang anatomi tubuh manusia serta kondisi patologis yang bisa terdeteksi melalui pencitraan sangat penting. Ini membantu radiografer dalam mengidentifikasi kelainan atau anomali yang mungkin terlihat pada gambar medis dan memungkinkan diagnosa yang lebih cepat dan tepat.

Selain keterampilan teknis, komunikasi yang efektif dengan pasien juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Radiografer harus bisa menjelaskan prosedur yang akan dilakukan, membuat pasien merasa nyaman, dan mengurangi kecemasan yang mungkin timbul. Kemampuan memberikan instruksi yang jelas agar pasien dapat mengikuti petunjuk dengan tepat selama pemeriksaan sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil pencitraan. Keterampilan ini mendukung proses diagnosis yang lebih efisien dan akurat.

Pentingnya keselamatan kerja dalam radiologi tidak bisa diabaikan. Mahasiswa radiologi harus mempelajari prosedur keselamatan yang ketat untuk melindungi diri mereka sendiri, pasien, dan kolega dari paparan radiasi yang berbahaya. Mereka juga harus terampil dalam menangani peralatan dan bahan radioaktif dengan aman. Di samping itu, sebagai bagian dari tim medis, radiografer perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai etika medis, termasuk menjaga kerahasiaan informasi pasien dan berkomunikasi dengan profesional medis lainnya secara profesional dan menghargai hak pasien.

Tak kalah penting, mahasiswa radiologi juga harus selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini dalam bidang radiologi. Kemampuan untuk beradaptasi dengan alat dan sistem informasi radiologi terbaru, seperti pencitraan digital dan rekonstruksi 3D, akan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses diagnosis. Selain keterampilan teknis, kemampuan manajerial dan administratif juga dibutuhkan. Radiografer harus bisa mengelola jadwal pemeriksaan, memproses hasil pemeriksaan dengan sistem informasi yang digunakan, dan memastikan laporan dikirim tepat waktu. Semua keterampilan ini akan membekali mahasiswa radiologi untuk menjadi seorang radiografer yang kompeten dan profesional, yang tidak hanya menguasai teknik pencitraan, tetapi juga mampu memberikan pelayanan medis yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun