Mohon tunggu...
Indy Nasya
Indy Nasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - X

X

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Essay dan contoh kasus Korban Kekerasan Pada Remaja Putri yang Masih di Bawah Melalui Pendekatan Islami

2 Mei 2021   12:57 Diperbarui: 2 Mei 2021   13:33 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nah kasus kekerasan pada remaja di bawah umur ini baik secara fisik maupun verbal banyak sekali terjadi di indonesia, terutama pada anak perempuan,yang membuat kita bertanya-tanya apa tanggapan orang tua mereka melihat anak perempuan nya menjadi korban kekerasan ataupun yang melakukan kekerasan yang usia nya masih di bawah umur, apalagi kasus viral di sosial media dan polisi pun ikut turun tangan, sangat mengkhawatirkan pada generasi muda yang akan datang, di himbaukan untuk para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya, dan untuk para generasi muda untuk lebih berhati hati dalam berucap atau melakukan tindakan yang tidak sesuai umur, karena Allah melihat setiap tindakan yang kita lakukan, pada essay kali saya akan ambil contoh kasus kekerasan pada remaja perempuan yang sempat viral video nya tahun lalu pada desember 2020

Di duga terjadi kekerasan dan perudungan atau yang di tersebut bullying ini terjadi pada seorang remaja putri ini menjadi salah satu objek korban kekerasan oleh remajanya baik verbal maupun fisik, dalam video yang berdurasi 28 detik ini di ketahui bahwa perempuan yang mengenakan baju merah dan baju biru , yang  berbaju merah berusaha menahan baju biru untuk membela perempuan baju pink namun sayang ia terjatuh di dorong perempuan baju biru sedang mengejek teman nya yang berbaju pink dan yang mengenakan kerudung hanya melihat saja aksi ini viral di sosial media terjadi di cilacap kabupaten jawa tengah.


Di ketahui seorang remaja putri berbaju pink di bully oleh teman teman nya yang berbaju biru dan yang perempuan berbaju merah berusaha untuk membela baju pink namun aksi malah di dorong oleh perempuan baju biru, nah dalam kasus viral yang terjadi desember 2020 tahun lalu, polisi setempat mencoba menyelidiki kasus tersebut di karenakan viral di sosial media menurut hasil dugaan sementara, bahwa kasus bullying tersebut terjadi karena di tegur biasa yang mengakibatkan emosi marah namun seperti nya mereka tidak menerima teguran itu dengan baik, di ketahui bahwa remaja-remaja tersebut masih di bawah umur.

Di sini kita bisa lihat kasus kekerasan yang terjadi baik secara verbal maupun fisik banyak terjadi di kalangan remaja yang umum nya masih di bawah umur, namun kita sebagai  sebagai calon konselor/pembimbing islami kita harus bisa mengingatkan  remaja di umur ini  terutama perempuan untuk melakukan pendekatan islami seperti meningatkan terhadap Allah untuk sabar tidak emosi karena allah dalam surat al qur'an Allah berfirman  "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (Q.S Al-Baqarah: 153) beristigfhar, berzikir dan meminta maaf ke korban pelaku bullying ini dengan ikhlas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun