Kita tentunya sudah tidak heran ketika kulit pisang sering dibuang begitu saja. Tapi siapa sangka, limbah organik ini dapat diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat loh!
Kulit pisang memiliki banyak unsur makro mulai dari N, P, dan K yang mana dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman, sehingga kulit pisang ini sangat cocok apabila diolah menjadi pupuk organik cair. Salah satu manfaat dari pupuk organik cair yakni dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun, sehingga dapat meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan nitrogen dari udara.
Lantas, bagaimana pengolahan kulit pisang menjadi pupuk organik cair? Yuk simak langkah-langkah dibawah ini.
Alat yang disiapkan:
- Gunting
- Baskom
- Plastik
Bahan :
- Kulit pisang 1/4 kilo
- Air bersih
- EM4 / air gula
Proses pembuatan :
- Potong kulit pisang hingga menjadi bagian yang kecil, kemudian masukan kedalam baskom.Â
- Masukan air kedalam baskom.
- Tambahkan larutan EM4 sebanyak 2 sendok makan. Larutan EM4 ini juga dapat diganti dengan air gula dengan takaran yang sama.
- Aduk campuran hingga rata.
- Tutup baskom dengan menggunakan plastik, kemudian ikat plastik agar tidak ada udara/kotoran yang masuk dan biarkan selama 5 hari di dalam ruangan agar tidak terkena sinar matahari.
- Setelah 5 hari, saring kulit pisang dan ambil pupuk cairnya.
- Pupuk organik cair dari kulit pisang sudah siap digunakan.
Bagaimana, sungguh mudah bukan?Â
Yuk mulai sekarang manfaatkan kulit pisang!
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/85360-ID-pemanfaatan-pupuk-organik-cair-dan-tekni.pdf