STRATEGI PEMASARAN POLITIK JELANG PEMILU 2024 : Ganjar Nginap di Rumah Warga
Slogan "Menginap di Rumah Rakyat" digunakan oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai alat pemasaran politik. Inisiatif ini telah dilakukan sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan akan terus berlanjut hingga kampanye Pilpres 2024. Berbagai cara dari para calon kontestan melakukan aksi unjuk diri untuk dikenal dan
dipilih oleh konstituennya. Berbagai cara dari para calon kandidat melakukan aksi unjuk diri untuk melakukan strategi pemasaran politik. Masyarakat mesti jadi pemilih
cerdas, karena apakah isu yang tengah tren di masyarakat dan di media sosial termasuk strategi marketing politik dari partai politik atau tim pemenangan atau dari kandidat atau benar fakta adanya, sebagai strategi mengelabui atau tidak. Bisa saja itu adalah marketing politik, sebab marketing politik akan terus terjadi sampai masa kampanye berakhir dan bahkan hingga
pemungutan suara dilakukan. Ilmu pemasaran politik  mengalami perkembangan dari zaman ke zaman untuk menemukan bentuknya.Â
Kandidat Capres 03 Ganjar Pranowo dan Mahfudz MD, cukup menarik untuk dibicarakan pemasaran politiknya. Yang dimana Ganjar Pranowo  bermalam di rumah-rumah warga untuk mengetahui pengalaman mereka melalui perbincangan dan merasakan langsung apa yang dialami oleh keluarga-keluarga tersebut. "Inilah mengapa saya kemudian ingin mencari keluarga-keluarga miskin untuk kita didik, bukan hanya diberi BLT, tapi investasi masa depan yang memang membutuhkan waktu, dan itu adalah pendidikan," katanya.
Sama halnya yang Ganjar sampaikan dalam jatengprov.go.id beliau menyatakan "Enaknya tidur di kampung itu bisa ngobrol dulu dengan warga malah rencananya tadi mau bakar-bakar ikan juga, obrolannya itu selalu menarik , masukannya selalu menarik dan yang spontan-spontan obrolan
seperti itu yang menginspirasi karena banyak aspirasi yang selama ini tidak bisa disampaikan secara formal, dan tadi malam kita mendengarkan itu semuanya" tandasnya
Strategi marketing politik  capres dan cawapres menggunakan Komunikasi,
distribusi, dan perencanaan organisasi (communication, distribution, and organization plan).
Pada Tahap ini, misalnya menekankan pada sosok penampilan, publisitas, iklan dan pemilihan pesan, format, serta desain medianya.Â
Target pemasaran politik Ganjar Pranowo dan Mahfudz MD yaitu masyarakat yang kurang mampu dalam mempertahankan kehidupan sehari hari nya. Cara Tim Marketing politik Capres 03 ini adalah menciptakan 17 juta lapangan kerja baru untuk mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal. Target pengurangan tingkat kemiskinan 2,5 persen dan kemiskinan ekstrem 0 persen. Dan memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan minimal satu orang anaknya hingga sarjana untuk memutus rantai kemiskinan.
Pesan utama kampanye Capres 03 adalah Ganjar Pranowo  berharap apabila ada kesalahan selama kampanye, tidak ada pihak yang merasa tersinggung. Baginya yang terpenting pemilu berjalan dengan aman dan damai. Selain itu, Ganjar juga berpesan kepada pendukungnya untuk tidak terbawa perasaan atau baper apabila ada pihak yang berbeda pandangan. Dia mengajak seluruh masyarakat fokus pada upaya membawa bangsa Indonesia maju sesuai cita-cita proklamator. Seperti apa yang pernah dicita-citakan oleh proklamator Karno dan Bung Hatta.
Pemasaran politik yang dilakukan capres dan cawapres 03 ini sudah cukup untuk menjanjikan masyarakat, akan tetapi dalam kampanye nya masih belum berhasil di mata masyarakat. Sebelum menyalonkan presiden, elektabilitas Ganjar Pranowo di Jawa Tengah cukup bagus, yang dimana semenjak dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah berhasil membuat program untuk mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu. Seperti Hetero Space, yang dimana
program ini bertujuan memberi fasilitas seperti ruang kerja, akses ke sumber daya, pelatihan, dan mentoring dari para ahli bisnis bagi pelaku UMKM, serta memberikan akses ke jaringan dan komunitas bisnis.Ganjar Pranowo dianugerahkan Gelar Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan dan Wira Karya pada tahun 2023 karena berhasil menjalankan program peningkatan kesejahteraan petani di Jawa Tengah. Selain itu Jawa Tengah juga meraih penghargaan peringkat ke-2 nasional dalam hal produksi beras dan hortikultura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H