saya ingat sejarahnya roll royce perusahaan inggris yg membuat mesin mobil setelah itu membuat mesin pesawat,, titik fokusnya mesin,, jadi menurut saya jika mau perusahaan meminta dukungan riset atau meminta penggalangan dana riset diindonesia,, sebab pemerintah tidak mendengarkan rakyatnya lagi,,
arah pikiran rakyat menurut saya harus kembali kepada relnya,, jangan sampai lepas dari rel sebab akibatnya fatal seperti kereta api,, begitu juga dalam produksi jangan terlepas dari rel,, paling utama pengembangan biarlah berjalan secara lambat tetapi harus konsisten,, dilakukan secara terus menerus,,
jadi untuk menentukan arah ekonomi indonesia yang perlu pertama kali dikuasai dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) seperti jerman dan jepang jika mereka bisa mengapa kita tidak toohh, sama sama makan nasi, yang beda cuma kemauan dan political will dengan teknologi kita bisa memproduksi kendaraan asli 100% bukan industri tukang jahit tetapi industri yang sesungguhnya industri manufakturing.
bahkan negara ini sebetulnya bisa membangun pabrik pesawat tempuur dengan mesin jet tempur asli buatan indonesia jika mau negara ini besar, negara ini juga kaya apalagi termasuk dalam forum G20 yaitu 20 besar negara ekonomi kuat didunia, cina dan india saja punya pesawat tempur asli dalam negeri jika dilihat masa lampau india jauh terbelakang dari indonesia tetapi sekarang mereka bisa menyalip teknologi dan pendidikan diindonesia,,,,
sebab pemerintah bobrok seperti dana aspirasi sebesar 8 triliun bagi saya lebih baik dialihkan kedana departemen penelitian agar indonesia jauh lebih maju dalam ilmu pengetahuan, menyekolahkan bagi orang yang kurang mampu, membangun infrastruktur.
