Mohon tunggu...
Indry Yana
Indry Yana Mohon Tunggu... -

Pegawai negeri Sipil

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keceriaan dan Kebersamaan di Taman Impian Jaya Ancol

11 Maret 2011   04:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:53 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyandang sebagai ibukota negara Republik Indonesia, DKI Jakarta menjadi tumpuan dari pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan, perekonomian, budaya, hiburan dan segala bentuk aktivitas lainnya. Dengan banyaknya kepentingan terhadap kota Jakarta, Pemerintah Daerahdengan didukung oleh Pemerintah Pusat bekerjasama untuk memberikan citra yang baik untuk ibukota agar dapat dikenal baik oleh masyarakat baik dalam dan luar negeri.

Pemerintah sadar dengan segala kesibukan aktivitas terkait rutinitas pekerjaan, masyarakat masih membutuhkan sebuah tempat hiburan yang murah dan nyaman sebagai tempat menjalin kebersamaan dengan keluarga dan relasi terdekat. Oleh karena itu, untuk mewujudkan kembali keceriaan dan kebersamaan tersebut dibutuhkan sebuah tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berbagai sarana wisata yang berkelas dunia seperti halnya yang diberikan oleh Taman Impian jaya Ancol yang terbukti mampu memberikan nuansa yang diharapkan tersebut.

Taman Impian Jaya Ancol sebagai kawasan wisata terbesar di Asia dengan luas 552 hektar serta dilengkapi wahana rekreasi keluarga dan fasilitas yang menunjang serta berstandar internasional menjadikan Ancol sebagai alternatif tujuan wisata kuliner, seni budaya, edutainment dan entertainment outdoor venue tepi pantai dalam kota Jakarta bagi pengunjung baik dari masyarakat Indonesia maupun wisatawan mancanegara.

1299825961301800763
1299825961301800763

Dipercaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memiliki komitmen untuk menjalankan visi perusahaan yakni “Menjadi perusahaan pengembang properti dengan kawasan wisata terpadu terbesar dan terbaik di Asia Tenggara yang memiliki jaringan sentra rekreasi terluas pada tahun 2015”. Serta demi misi “Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan, dalam rangka mewujudkan komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi kebanggaan bangsa”. Dengan usaha terus-menerus menjalankan visi serta misi tersebut PT Pembangunan Jaya Ancol selalu mengembangkan inovasi demi memuaskan pengunjung sehingga Taman Impian Jaya Ancol dapat menjadi bagian penting/simbol dari bangsa Indonesia.

Menyandang citra Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di ibukota negara, pemerintah takkan lepas untuk fokus memberikan kenyamanan, keamanan dan kebersihan terhadap segala fasilitas yang terdapat di Taman Wisata Jaya Ancol karena sudah merupakan sebuah simbol keanekaragaman bangsa Indonesia, karena di tempat ini penyelenggaraan budaya bangsa sering ditampilkan secara bergantian, sepertiReog Ponorogo, Barongsai. Selain itu, Taman Impian Jaya Ancol juga menyelenggarakan konser Merah Putih untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia tahun 2010 lalu sebagai wujud partisipasi menjadi bagian dari wujud bangga terhadap bangsa Indonesia.

Terlepas dari upaya pengelola Taman Impian Jaya Ancol mengapai visi dan misinya, dukungan Pemda DKI Jakarta serta Pemerintah Pusat dalam bidang pariwisata Ancol akan memberikan keuntungan tersendiri bagi bangsa Indonesia, yakni:

1.Meningkatnya volume kunjungan wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke Indonesia, hal ini akan menjadikan sektor pariwisata kita lebih maju dari sebelumnya, terbukti wisatawan asing/visitor ke Indonesia tiap tahun bertambah dari6.429.027 visitor di tahun 2008 menjadi 6.452.259 visitor di tahun 2009 atau naik 0,4% dan diharapkan juga mendongkrak pengunjung mancanegara ke Taman Impian Jaya Ancol

2.Kontribusi dari visitor yang datang di Indonesia akan meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak dikarenakan rata-rata belanja mereka pada tahun 2009 tercatat US$ 129,57/hari atau US$ 995,93/kunjungan.

3.Pandangan investor-investor asing akan Indonesia lebih baik apabila citra Indonesia diakui oleh dunia internasional, sehingga investor asing bersedia menanamkan modalnya di Indonesia.

4. Tercapainya pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia pada tahun 2011 sebesar 6,4%.

5.Terwujudnya rasa memilikirakyat Indonesia terhadap budaya-budaya yang ada sehingga terpelihara keasliannya sampai kapan pun.

6.Terciptanya rasa kebanggaan dan nasionalisme terhadap objek pariwisata yang ada di Indonesia khususnya Taman Impian Jaya Ancol, sehingga timbul rasa ingin menjaga kebersihan tempat wisata dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak fasilitas-fasilitas yang disiapkan pengelola untuk kebutuhan umum.

Melalui berbagai acara yang diselenggarakan pengelola Taman Impian Jaya Ancol membuktikan kerja keras untuk menjadikan tempat wisata ini menjadi bagian dari kekayaan bangsa Indonesia yang patut dijaga dan didukung oleh semua stakeholder, sehingga visi Ancol sebagai kawasan wisata terpadu terbesar dan terbaik di Asia Tenggara yang memiliki jaringan sentra rekreasi terluas pada tahun 2015 dapat tercapai.

Penulis: Indry Yana, Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan Republik Indonesia

*Tulisan untuk berpartisipasi dalam Lomba Jurnalistik Ancol 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun