Terkait dengan rencana penghapusan ujian nasional di Indonesia, banyak pihak yang menyetujui maupun tidak. Wakil presiden Jusuf Kalla menegaskan rencana penghapusan UN (Ujian Nasional) akan dibahas dalam rapat kabinet ini. Rencana penghapusan UN tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yaitu Muhadjir Effendy. Banyak dampak positif dan negatif terkait dengan rencana tersebut. Seperti halnya jika UN dihapuskan siswa siswi akan lebih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan bakat, kreatifitas, dan pola pikir dengan metode yang mereka sukai. Dengan begitu siswa siswi mampu berpikir kreatif dan mandiri daripada hanya mengikuti materi yang akan diujikan. Itu salah satu dari sekian banyak dampak positif jika UN dihapuskan.
Bahkan di beberapa negara  bagian UN sudah dihapuskan demi kepentingan siswa siswi mereka sendiri. Mereka berpendapat siswa siswi lebih memiliki banyak waktu bersama dengan keluarga dan teman teman seusia mereka untuk mengembangkan kualitas diri dengan cara yang tidak membebani pikiran mereka. Namun ada juga yang berpendapat bila UN dihapuskan mampu menurunkan semangat para siswa untuk belajar. Siswa tidak mampu mengukur kapasitas diri selain melalui ujian yang sudah ditetapkan komponen komponen nilainya. Karena pendapat pendapat itulah isu rencana penghapusan UN di Indonesia masih belum ditetapkan. Kami sebagai warga Indonesia berharap keputusan yang diambil pemerintah merupakan keputusan yang terbaik demi kepentingan anak anak bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H