Saat itu dengan bodohnya saya percaya.Â
Satu hal yang kemudian mengubah pandangan saya  tentang asuransi saat itu adalah rasa penasaran.  Juga terutama karena saya takut tidak bisa membiayai sekolah anak hingga jenjang pendidikan tertinggi. Di tambah lagi pengalaman bahwa saya pernah di PHK.
Dari situ kemudian saya mulai rajin searching, googling  dan membaca tentang berbagai produk asuransi dan investasi via internet.
Mengapa harus mempunyai asuransi jiwa?
Asuransi jiwa adalah asuransi yang memberikan perlindungan jiwa anda atau kita sebagai tertanggung atas risiko finansial yang mungkin timbul apabila terjadi kejadian yang tidak di inginkan. Maka orang-orang yang secara finansial tergantung kepada kita [suami/istri/anak] akan terjamin secara finansial.
Asuransi jiwa juga di gunakan untuk tujuan investasi, perencanaan pensiun, proteksi kecelakaan tenaga kerja dan kelangsungan pendidikan anak [sumber : website Bumiputera]
Saya kemudian teringat saat saya di PHK, perasaan sedih, tidak percaya, menyalahkan diri sendiri terutama karena perasaan tidak mampu menjamin biaya sekolah anak saat itu.
Akhirnya saya mengerti, asuransi terutama asuransi jiwa adalah layaknya payung.Â
Di rumah, mau tidak mau kita harus mempunyai setidaknya 1 payung. Untuk apa? Untuk berjaga-jaga seandainya hari hujan, kita tidak akan kelimpungan mencari sesuatu yang bisa menjamin kita tidak basah terkena air hujan.
Sehingga saat hujan benar-benar terjadi, kita bisa menggunakan payung tersebut. Kita tidak perlu merasa khawatir dan bisa merasa lebih aman serta terjamin. Â
Bagaimana kalau kita tidak mempunyai asuransi ?