Mohon tunggu...
Indriyas Wahyuni
Indriyas Wahyuni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - indriariadna.com

Freelance Virtual Assistant, Link Building Specialist, Blogger. Saat ini tinggal di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. https://indriariadna.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nak, Ingin Cepat Kaya Bukan Judi Online Caranya

27 Agustus 2023   18:05 Diperbarui: 28 Agustus 2023   00:00 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi judi online | pexels.com

Saya seorang ibu dari anak laki-laki berusia 20 tahun yang sedang menempuh pendidikan kuliah di Malang, Jawa Timur.

Saat anak saya memilih perguruan tinggi tempat dia menimba ilmu sekarang, dia tidak sendirian. Ada beberapa teman SMA yang mendaftar di perguruan tinggi yang sama. Ada juga teman SMA dia yang mendaftar di perguruan tinggi berbeda, di kota yang sama.

Tahun lalu saat anak saya pulang karena libur semester, banyak cerita yang dia bawa ternyata.

Salah satu diantaranya tentang dua teman satu SMA yang berkuliah juga di Malang, sebut saja namanya Bobi dan Andi.

Andi, yang notabene saat itu masih semester awal kuliah, adalah orang pertama yang diketahui anak saya bermain judi online. Kok tau? Biasa lah ya, sesama teman pasti sering ketemu dan cerita. Andi mulai top up dari 100 ribuan, dapat untung 100 ribu, kemudian ditarik. Beberapa kali, hingga saat Andi top up lebih banyak, dia kalah. Lalu dia berhenti.

Bobi, yang mengetahui bagaimana gampangnya Andi mendapatkan uang, tak tinggal diam. Bobi pun membuat akun di website judi online dan top up dana beberapa ratus ribu. Bahkan, Bobi pernah pinjam uang ke anak saya 300 ribu hanya untuk top up judi online. Duh...

Parahnya lagi, Bobi tidak mampu untuk berhenti. Dia seperti mendapatkan kenikmatan dan candu dari judi online. Hingga Bobi meminjam uang ke pinjol sekian juta untuk top up judi online. Kalau tidak salah, 2 juta rupiah.

Saat saya tanya ke anak saya, apakah orang tua Bobi tahu kalau anaknya kecanduan judi online? Sepertinya orang tua Bobi tidak tahu menahu. 

Menurut anak saya, kalau dihitung-hitung, Bobi lebih banyak kalahnya daripada menang di judi online. 

Bahagia tidak sama dengan mempunyai banyak uang

Sebagai orang tua, saya turut prihatin dengan kondisi Bobi. Tapi mau bagaimana lagi, sementara ini tidak ada yang bisa saya lakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun