Mohon tunggu...
Indri YaniSafitri
Indri YaniSafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI Kampus di Cibiru

Kegitaan KKN Tematik UPI Tahun Akademik 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pendampingan Guru SD Menciptakan Pembelajaran Daring yang Menyenangkan

30 Juli 2021   19:15 Diperbarui: 30 Juli 2021   19:17 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program Pendampingan Guru Sekolah Dasar dalam Menciptakan Pembelajaran Daring yang Menyenangkan

Minggu, 25 Juli 2021

Perubahan sistem pembelajaran yang sudah dilaksanakan selama satu tahun lebih ini membuat banyak anak merasa bosan dan malas dalam belajar. Namun hal ini tidak dapat dihindari, karena kegiatan belajar mengajar harus tetap dilaksanakan. Sehingga dengan kondisi ini, pembelajaran mau tidak mau harus dilaksanakan secara jarak jauh, atau bisa disebut juga Belajar Dari Rumah (BDR).

Indri Yani sebagai mahasiswa UPI Kampus di Cibiru yang tergabung dalam KKN Tematik Membangun Desa di bidang Pendidikan kelompok 1 akan melakukan program pendampingan pembelajaran daring bersama guru SDN Barujati, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay. Khususnya untuk guru SD Kelas 6 dan Kelas 4, yang direkomendasikan oleh pihak Kepala Sekolah SDN Barujati.

Banyak faktor yang membuat pembelajaran daring memberikan kesan yang membosankan bagi siswa dan gurunya. Karena pembelajaran hanya terfokus pada kegiatan pengisian tugas pada buku tematik setiap bagiannya. Kurangnya kegiatan fisik, mengasah keterampilan, minim interaksi, dan kesulitan lainnya. Sehingga hal ini tentu akan berdampak tidak baik bagi perkembangan kompetensi dan mental siswa.

Indri Yani melalukan suatu program pendampingan pembelajarang daring bagi guru sekolah SDN Barujati khususnya untuk kelas 4 dan kelas 6. Ketika saya melakukan pengumpulan data mengenai kendala yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring, banyak hal yang saya temukan. Sulitnya membangun komunikasi dua arah dengan orang tua, masih ada sebagian siswa yang belum memiliki teknologi pendukung pembelajaran daring, banyak siswa yang tidak mengumpulkan tugas, dan masih banyak lagi.

Mendengar permasalahan yang dialami oleh Ibu Roro dan Ibu Iceu ini, Indri Yani memutuskan untuk melakukan suatu perencanaan kegiatan pendampingan pembelajaran bersama guru tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pembuatan video pembelajaran, membantu koordinasi bersama orang tua untuk memudahkan komunikasi dua arah, dan melakukan kegiatan pembelajaran disertai dengan media pembelajaran lain yang mudah diakses oleh semua siswa. Kemudian ada satu hal lagi yang diharapkan oleh Ibu Roro, yaitu mau melakukan kegiatan pembelajaran melalui zoom meeting,google meet, dan video call. Namun keinginan itu belum bisa direalisasikan karena keadaan setiap orang tua siswa yang berbeda, ada yang bekerja, tidak mempunyai alat komunikasi, sulit merespon pesan, dan masih banyak lainnya.

Selain pembuatan video, Indri juga melakukan kegiatan pendampingan bersama orang tua siswa untuk mengetahui permasalahan apa yang ditemukan selama pembelajaran daring dan memberikan solusinya. Kegiatan pendampingan ini dilakukan secara online melalui video call Whatsapp bersama 10 orang tua siswa yang memiliki kesempatan. Dalam kegiatan pendampingan ini ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh orang tua siswa, seperti pekerjaan, anak susah diatur, kegiatan yang tidak teratur, sibuk kegiatan di rumah, sibuk bersama anak yang lain, dan masih banyak lagi.

Mengenai permasalahan yang dihadapi oleh orang tua siswa ini, Indri memberikan sebuah solusi untuk mengatasinya. Salah satu caranya yaitu membuat infografis mengenai informasi peran penting orang tua, bagimana cara mengatur jadwal belajar siswa, cara mengatur penggunaan gadget selama daring, dan menjaga kesehatan mental. Mengapa informasi ini diberikan dalam bentuk infografis? Karena ini merupakan permintaan dari pihak orang tua supaya lebih mudah untuk diakses dibandingkan dalam bentuk video.

Permasalahan antara guru dan orang tua siswa sudah diketahui titik tengahnya. Sehingga Indri menyarankan kepada Ibu Roro untuk melakukan koordinasi terlebih dahulu bersama orang tua siswa mengenai kesiapan program kegiatan pembelajaran daring menggunakan Zoom/google meet.  Setelah pihak orang tua menyanggupi, maka buatlah sebuah perjanjian dan penjadwalan mengenai pelaksanaan program tersebut bersama orang tua siswa. Program ini sudah dilaksanakan oleh Ibu Roro dan Indri ikut andil dalam kegiatan ini sebagai bentuk pendampingan bagi Ibu Roro. Indri juga mengikuti proses jalannya kegiatan pembelajaran daring bersama Ibu Roro dan Ibu Iceu selama kegiatan KKN berlangsung.

Indri Yani Safitri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun