Pempek adalah salah satu makanan favorit ku. Sejarah yang menjadikan pempek makanan favorit adalah bermula saat SMA. Dulu di dekat SMA ada pedagang yang berjual pempek, aku mencoba beli dan aku suka, mulai dari situ aku sering membeli jajanan pempek ini.Â
Pempek yang menurutku enak terletak pada pempek dan khususnya adalah cuko nya. Cuko nya ada kriteria khusus yang membuat ku terpincut hati untuk membeli dan menyantap pempek. Pempek yang masuk kriteria ku adalah yang tidak alot dan tentunya rasa enak gurih. Untuk kriteria cuko nya yaitu cuko yang cukup pekat dan rasa nya enak.Â
Kalau menemukan kriteria pempek dan cuko yang dicari, aku biasanya jadi berlangganan. Namun sekarang agak susah mencari pempek disekitar tempat tinggalku.Â
Singkat cerita, sebulan kemarin aku ingin pempek. Sampai diantar pa suami mencari namun tak jualan pedagang. Pernah dalam perjalanan satu bulan itu aku titip order ke teman. Cukup terobati kerinduan ku terhadap pempek.Â
Namun kerinduan itu belum terbayar tuntas. Aku pun berniat untuk membuat sendiri di rumah. Tentunya menunggu libur. Sabtu malam minggu kemarin adalah waktu mengeksekusi resep pempek yang ku dapat dari sosial media.Â
Bahan - bahan membuat pempek aku persiapkan. Mulai dari tepung terigu, tepung tapioka, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat cuko seperti gula aren, garam, asam, cabe rawit, dan bawang putih.Â
Dapur tempat  eksekusi resep pun mulai ada aktivitas. Langkah pertama adalah membuat bahan biang yang terdiri dari tepung terigu, air, minyak goreng, garam, merica, kaldu bubuk. Setelah adonan biang jadi, didinginkan terlebih dahulu. Kemudian tambahkan telur dan tepung tapioka. Aduk adonan yang ada kemudian bentuk sesuai yang kita inginkan. Langkah selanjutnya masukkan pada air mendidih, rebus sampai adonan kira-kira matang. Untuk membuat cuko, cara yang dilakukan didihkan air beserta gula aren, setelah mendidih masukkan bawang putih dan cabe rawit yang sudah dihaluskan, tak lupa masukkan asam jawa, boleh ditambahkab cuka (optinal), beri garam dan koreksi rasa.Â
Pempek yang sudah matang kemudian digoreng. Namun boleh juga jika suka tanpa digoreng. Potong potong sesuai selera dan selamat menikmati dengan mencelupkan ke cuko nya.Â
Alhamdulillah malam minggu kemarin, kehangatan keluarga makin tampak. Samvil menikmati acara malam minggu, berkumpul bersama keluarga tercinta, ditemani pempek homemade yang alhamdulillah disukai semua anggota keluarga. Alhamdulillah nikmat mana lagi yang kau dustakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H