Pagi ini sambil menunggu waktu mengajar, saya mengisi waktu untuk mengisi buku induk siswa. Buku induk adalah buku yang berisi data identitas siswa dan data nilai dari kelas 1 sampai kelas 6. Buku ini sebaiknya diisi diawal tahun ajaran saat siswa awal masuk kelas 1 dan dilanjutkan secara rutin setiap semester.Â
Saat awal kelas 1, bagian kesiswaan sekolah mengisi identitas siswa secara lengkap. Identitas yang diisikan berdasarkan data dan berkas yang diberikan siswa saat pendaftaran. Setelah data identitas diisikan secara lengkap. Tak lupa ditempeli pas foto siswa.Â
Setelah selesai pembelajaran satu semester dan telah muncul nilai raport semester satu. Wali kelas bisa mulai mengentry nilai pada buku induk siswa. Pengentryan nilai harus dilaksanakan setiap wali kelas secara rutin. Hal ini dilaksanakan untuk menghindari lupa mengentry nilai atau data lupa menyimpan.Â
Nilai yang dientry selain nilai raport. Nilai rata-rata kelas pun dientry kan. Nilai-nilai ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah pun dientry ke dalam buku induk siswa.Â
Data lain yang dientry kan adalah data kehadiran, sikap, kerapihan, kebersihan, jumlah nilai raport dan rata-rata nilai raport, beserta peringkat siswa. Jika kenaikan kelas atau kelulusan kita pun harus melengkapi dengan tanggal kenaikan kelas atau tanggal kelulusan.Â
Di akhir data siswa yang sudah lulus, jangan lupa mengisi data tahun tamat, nomor seru ijazah dan kemana siswa tersebut melanjutkan pendidikan. Pelajaran dari tertib administrasi pengentryan buku induk siswa adalah data akan terekam di dalam buku khusus. Sehingga saat ada alumni yang di kemudian hari membutuhkan data karena alasan sesuatu hal. Berkas dengan mudah dapat didapatkan. Karena buku induk ini diisi berdasarkan tahun pelajaran.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H