Mohon tunggu...
indri wahyunia
indri wahyunia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis, konten hiburan, travelling, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bermain Bayangan

19 November 2022   21:11 Diperbarui: 19 November 2022   21:18 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Adzan magrib berkumandang. Kami bersiap untuk menunaikan ibadah sholat maghrib. Tiba-tiba listrik di rumah kami padam. Seketika tampak gelap sekeliling rumah kami. Putra kami yang paling besar memastikan bahwa mati listrik ini bukan karena adanya korsleting di rumah kami. Kakak melihat rumah tetangga.

Ternyata rumah tetangga pun mengalami mati listrik. Pemadaman listrik sedang terjadi di daerah kami. 

Pemadaman listrik ini tidak ada pemberitahuan. Kami pun bertanya-tanya apa penyebab dari pemadaman ini. Namun bagi kami pemadaman listrik di malam hari ini menjadi momen yang seru. Momen ini dimanfaatkan anak-anak bermain bayangan. 

Biasanya kami mencari benda yang dapat dijadikan sumber cahaya. Sumber cahaya itu kami manfaatkan untuk menciptakan cahaya yang muncul ke tembok kamar. 

Anak-anak mulai berkreasi melakukan gerakan-gerakan yang dapat menciptakan bayangan yang unik. Kakak menciptakan bayangan harimau. Adik menciptakan bayangan raksasa. 

Anak-anak pun melakukan story telling dari bayangan tersebut. Seru sekali bermain bayangan itu. 

Kondisi pemadaman listrik tak menjadikan kami bersedih. Suasana hening pun membuat  quality time makin hangat. Bahagia rasanya melihat anak-anak menikmati momen dan berbahagia. 

Selain bermain bayangan, kami pun melakukan berbagai permainan. Permainan-permainan ini kami lakukan untuk menambah keseruan momen pemadaman ini. Permainan lain yang kami lakukan diantaranya bermain petak umpet, lomba hening, dan rumah-rumahan. 

Tak terasa telah dia jam pemadaman listrik ini terjadi. Perut meminta haknya untuk diisi. Akhirnya kami ke ruang keluarga untuk makan sesuatu dulu, agar perut ini tak keroncongan.

Kami pun makan dalam gelap. Setelah beberapa menit makan bersama tiba-tiba listrik pun menyala. Anak-anak berburu untuk menipu lilin yang kami gunakan untuk penerangan saat terjadi pemadaman. Bermain bayangan memang sangat mengasyikan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun