Mohon tunggu...
indri wahyunia
indri wahyunia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis, konten hiburan, travelling, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tantangan Hari Ke-4, Draf Novel: Sang Petualang Tahap Orientasi Bagian 2

23 Agustus 2022   11:58 Diperbarui: 23 Agustus 2022   12:04 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Pada kesempatan ini penulis akan menjelaskan tentang tokoh Bunda Indah. Bunda Indah adalah sosok yang periang, cinta anak-anak, pendengar yang baik. Bunda Indah sangat dicintai keluarganya. Bunda Indah adalah sosok wanita karir yang tetap mengerjakan dan bertanggung jawab terhadap keluarganya. Ia tetap mengerjakan tugasnya sebagai istri dan ibu. 

Bunda Indah adalah seorang perawat. Jam kerjanya ada tiga pembagian waktu. Ia terkadang mendapat bagian dinas pagi, sore, bahkan malam. Bunda Indah dan ayah Ahmad adalah tim yang kompak. Mereka dapat saling melengkapi dan saling membantu mengerjakan tugas-tugas keseharian di rumahnya. 

Bunda Indah adalah partner sejati ayah Ahmad. Ayah Ahmad sangat sayang dan selalu memuji bunda Indah. Rumah tangga Ayah Ahmad dan Bunda Indah dibentuk dari nol. Mereka merintis bersama-sama. Bahkan saat mereka menikah mereka tidak merepotkan kedua orang tuanya. Ayah Ahmad dan Bunda Indah menabung bersama-sama untuk biaya pernikahan mereka. 

Ayah Ahmad dan Bunda Indah memanage kebutuhan mereka dengan sebaik-baiknya. Ayah Ahmad tak sungkan mengingatkan bunda Indah jika sudah melakukan pengeluaran yang berlebih. Begitu pula dengan Bunda Indah, Bunda Indah selalu mengingatkan pengeluaran yang menjadi prioritas utama dalam keluarga. 

Bunda Indah dan ayah Ahmad selalu menerapkan kedisiplinan kepada anak-anak nya. Terutama kedisiplinan tentang ibadah dan sopan santun. Mereka selalu kompak dalam ikhtiar mendidik putra-putrinya. 

Sekian tahap orientasi bagian 2 penjelasan tentang tokoh Bunda Indah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun