Saat apa yang kita cita-cita belum tercapai. Padahal ikhtiar dan doa kita sudah maksimal. Janganlah putus asa, karena Alloh Sang Pemilik Skenario Terbaik sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik. Apa yang kita pandang baik belum tentu hal tersebut baik untuk kita. Begitu pula sesuatu yang kita pandang buruk menurut kita, belum tentu buruk bagi kita.Â
Banyak hikmah yang akan kita perolehan. Bahkan di kemudian hari kita akan menyadari bahwa hal tersebut benar-benar yang terbaik untuk kita. Indah pada waktunya. Sebuah ungkapan yang sering kita dengar saat seseorang merasakan berkah dari apa yang mereka perjuangkan.Â
Ikhtiar, doa maksimal, ikhlas, tawakal, dan mensyukuri apa yang terjadi, itu akan lebih indah dan membuat hidup kita lebih damai dan menyejukkan. Kita alihkan menjadi energi positif untuk terus beribadah, beramal, dan berkarya. Kita bebaskan pikiran-pikiran yang kurang menentu. Kita fokus beribadah dan bersyukur kepada Sang Pemilik Skenario Terbaik.Â
Kita tidak akan pernah menyesal, karena kita telah melaksanakan semua proses dengan sebaik-baiknya. Kita hanya bertawakal dan bersyukur dengan semua yang telah diusahakan.Â
Self reminder : mari kita fokus untuk beribadah, beramal, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, berkarya, bersyukur, dan bertawakal. Galilah potensi yang ada pada diri kita. Terus mengembangkan potensi yang ada. Serta amalkan dan praktekan semua potensi yang ada.Â
Semangat. Para pejuang kehidupan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H