Mohon tunggu...
Indri Styawati
Indri Styawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Swadaya Gunung Jati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sundanesse Lady: Perubahan Perencanaan Strategi Berbuah Ekspor

24 Januari 2024   13:58 Diperbarui: 24 Januari 2024   14:14 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Bersama Pemilik Usaha/Dokumentasi Pribadi

Dalam membangun sebuah perusahaan, perencanaan strategi adalah salah satu faktor penting untuk menjaga stabilitas dan memberikan ciri khas setiap perusahaan. Salah satunya PT. Indra Jaya Kusuma dengan produk andalannya : Sundanesse Lady.

Sundanesse Lady adalah produk yang menjual minuman kopi, teh dan sari buah. Sundanesse Lady Wine Coffee merupakan produk favorit bagi para pecinta kopi dan kini sudah dijual di Mall UKM Cirebon telah didistribusikan di luar Jawa Barat serta diekspor ke luar negeri. Bagaimana strategi PT. Indra Jaya Kusuma dalam mengembangkan produk-produknya hingga bisa ekspor ke mancanegara?

Wine Coffee Sundanesse Lady/Dokumentasi Pribadi
Wine Coffee Sundanesse Lady/Dokumentasi Pribadi

Ibu Endang Kusumasari, selaku pemilik PT. Indra Jaya Kusuma menciptakan Sundanesse Lady pada tahun 2019 yang pada saat itu masih dalam tahap Research and Development lalu mulai dipromosikan secara terbatas, perlahan PT. Indra Jaya Kusuma mulai mempromosikan produk Sundanesse Lady ke masyarakat melalui bazaar-bazaar UMKM yang diadakan oleh lembaga negara maupun swasta.

Lama-kelamaan produk Sundanesse Lady mulai dikenali masyarakat sekitar, kemudian PT. Indra Jaya Kusuma pada saat itu masih belum berbentuk badan mulai mengikuti program pengembangan UMKM dari berbagai lembaga yang turut membantu memasarkan produk Sundanesse Lady, contohnya Mall UKM Kota Cirebon yang dikelola oleh DKUMKMPP.

Cara Ibu Endang agar konsumen tidak bosan dengan produk-produknya dengan cara mengevaluasi jumlah penjualan produk setiap 6 bulan sekali, cara ini diterapkan sejak diciptakannya Sundanesse Lady, Ibu Endang merekap penjualan produk mana yang ramai peminat dan sepi peminat. Jika sepi peminat, salah satu produk itu akan dihentikan penjualannya lalu melakukan upgrade pada produk hingga mulai digemari konsumen.

Selain merekap dan evaluasi penjualan produk, Ibu Endang juga tidak ragu untuk melakukan survey terhadap konsumen misalnya untuk mengetahui varian produk minuman apa yang diinginkan masyarakat, sehingga produk yang sebelumnya belum ada di Sundanesse Lady akhirnya terbentuk, selain itu kritik dan saran dari konsumen juga dibutuhkan sebagai bahan evaluasi untuk produk Sundanesse Lady.

Sundanesse Lady juga mengeluarkan produk yang hanya dikeluarkan saat bulan Ramadhan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya masyarakat mengurangi jumlah konsumsi kopi. Produk tersebut berbahan dasar teh yang aman dikonsumsi saat bulan Ramadhan.

Dokumentasi Bersama Pemilik Usaha/Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Bersama Pemilik Usaha/Dokumentasi Pribadi

1. Amelinda Sekarsari Putri (121020470)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun