Mohon tunggu...
Singgih S
Singgih S Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Tani Kebun di Desa Cimayasari, Subang.

Omo Sanza Lettere Disini http/www.kompasiana.com/satejamur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mau Resep Pupuk Organik Cair (POC) ala "Inyong"?

10 Oktober 2017   20:43 Diperbarui: 10 Oktober 2017   20:51 7598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wadah-wadah Fermentasi POC (Dokumentasi Pribadi)

Bahan: Kipahit  (5 kg), Air kelapa (5 ltr), Air leri (2 ltr), Gula jawa (1 kg), Probiotik (200 ml).

Penampakan Kipahit (Dokumentasi Pribadi)
Penampakan Kipahit (Dokumentasi Pribadi)
Cacah daun Kipahit (Dokumentasi Pribadi)
Cacah daun Kipahit (Dokumentasi Pribadi)
Fermentasi Kipahit umur 2 Minggu (Dokumentasi Pribadi)
Fermentasi Kipahit umur 2 Minggu (Dokumentasi Pribadi)
Cara membuat: 

Kipahit di cacah lembut masukkan ke wadah ditambah air kelapa dan air leri. rebus gula jawa, setelah dingin campurkan probiotik diamkan 30-60 mnt, masukkan ke wadah dan tambah air bersih hingga nya, lalu tutup rapat dengan kain hitam dan taruh di tempat teduh / gelap selama 10-15 hari. Setiap 1-2 hari isi di aduk / goyang ndangdut.

Aplikasi: semprot dosis 2-4 cc/1 lt air, sedang kocor / siram 1 lt/100lt air dengan dosis: 1phn/200 cc atau 1 gelas kemasan air minum di sekitar pangkal batang.

Bila lahan sayuran skala rumahan atau di polybag dan populasi tidak banyak, media membuat POC cukup pakai bekas botol kemasan yang 1,5 ltr atau jerigen 5 ltr, komposisi sesuaikan dan cara perlakuan sama, hemat kan.

Apliksai semprot setiap Minggu dua kali di waktu pagi hari, sedang untuk kocor di sekitar pangkal batang satu kali seminggu. Penggunaan POC-nya secara bergulir, monggo atur sendiri.

Sekedar untuk catatan, kini saya sedang melakukan uji coba trycoderma baik padat maupun cair untuk tanaman palwi maupun tahunan seperti duren, mangga, jeruk, jambu dan lainnya, bila berhasil baik akan saya tulis di saat kumat nulise maning, pareng.

.....

Inyong = Saya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun