Siapa yang pernah dibilang baperan? Atau pernah tidak kalian sedang asik berbincang dengan seseorang lalu orang tersebut berbicara menyinggung perasaan kalian? Pasti sangat menyebalkan ya, terkhusus bagi orang yang mempunyai perasaan yang lembut.
Bawa perasaan atau biasa disebut baperan dapat diartikan sebagai situasi dimana seseorang merasa tersinggung atas perilaku atau ucapan orang lain terhadap dirinya. Sebenarnya kata "Baperan" ini memiliki arti yang luas, baperan tidak selalu mengartikan bahwa dirinya sedang tersinggung, namun ada juga yang mengartikan dirinya sedang luluh atau baper melihat hal-hal yang menyentuh hatinya. Contohnya menonton film romantis.
Kata Baper merupakan kata gaul yang sering kali didengar dikalangan remaja, kata baper ini tidak memiliki arti dalam KBBI, sehingga disebut kata yang menyimpang. Banyak orang yang menggunakan kata baper atau baperan ini untuk mengejek orang lain. Contohnya "Yaelah baperan amat si jadi orang."Â
Tidak sedikit orang menggunakan kata baperan ini untuk menutupi kesalahannya sehingga tidak mau minta maaf. Padahal hati setiap orang kan berbeda-beda, tidak semua orang kuat mentalnya. Ada beberapa orang yang ketika tersinggung hatinya membuat dirinya down atau terpuruk.
Dalam psikologi sendiri ada sebutan Highly Sensitive Person (HSP) yang dikemukakan oleh Dr. Elaine Aron: The Highly Sensitive Person (1997) yaitu studi tentang sensory-processing sensitivity. Dalam buku tersebut HSP mendefinisikannya sebagai orang yang memiliki kesadaran terhadap hal-hal kecil di sekelilingnya dan lebih mudah merasa kewalahan ketika berada di lingkungan yang sangat menstimulasi inderanya. (Youngontop.com)
Ada beberapa dampak buruk bagi kalian yang suka mengejek orang dengan kata baper loh, yaitu
Merasa tidak bersalah sehingga membuat diri kalian memiliki sifat angkuh atau sombong
Terlalu menyepelekan perasaan orang lain, sehingga tidak disukai banyak orang
Kurangnya memiliki rasa empati terhadap orang lain
Dan yang terakhir mendapatkan karma atau merasakan sesuatu hal yang sama yang pernah dirasakan oleh orang yang kalian ejek.
Oleh karena itu, yuk ubah kebiasaan jelek mengejek orang dengan kata baper atau baperan, bercanda boleh namun tidak boleh melebihi batas, karena tingkat sensitive seseorang berbeda-beda. Dan jangan gengsi untuk minta maaf yaa, karena dengan minta maaf kita dapat mengakui kesalahan kita dan belajar lebih menghargai perasan seseorang.