Ombak berlari silih berganti
Datang dengan air yang dingin, menghapus jejakku
Datang dengan cepat ...
Kemudian menghilang tanpa permisi
Yah, seperti itulah kehidupan
Ada yang datang untuk berlabuh
Perlahan menghilang tanpa pesan
Di pulau ini aku merasa sepi
Pulau seribu namun tanpa seribu kenangan
Hanya kelomang yang sibuk bolak-balik menyentuh kakiku
Seakan ingin menghibur namun malu pada burung laut yang terbang diatasku
Wahai sang Senja...
Padamu ingin ku titipkan salam
Salam yang ku sematkan 'tuk sang rembulan
Wahai sang Senja..
Jika engkau pun hendak pergi
Ijinkan aku menatapmu terakhir kali
Hingga Rembulan datang menghibur
Meski untuk hari ini saja...
-- Ruang Hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H