Apa sih manfaatnya permainan tradisional kelereng dalam pelajaran matematika?
Matematika bukan hanya untuk dituntut menghitung, akan tetapi siswa juga dituntut agar lebih memahami saat menghadapi berbagai macam masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang berpikir bahwa matematika hanya terdapat disekolah saja, mereka tidak menyadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari banyak yang menggunakan unsur matematika untuk mencari solusinya.Â
Seperti sekarang-sekarang ini guru disekolah masih kurang memberikan arahan kepada siswa untuk menghubungkan unsur matematika dengan pengalaman yang siswa alami masing-masing. Sehingga siswa tidak merasa bosan dan kesulitan saat belajar matematika. Â Seperti halnya unsur matematika dapat ditemukan pada permainan tradisional kelereng.Â
Pasti pada zaman sekarang sudah jarang sekali anak-anak yang bermain permainan tradisional kelereng maka dari itu dengan kita belajar matematika dengan permainan tradisional kelereng kita dapat belajar sambil bermain dan membudayakan permainan tradisional yang ada di Indonesia sejak dulu supaya permainan tradisional kelereng tidak pudar.
Apa saja sih unsur matematika pada permainan kelereng?Â
Permainan kelereng terdapat unsur matematika yang berhubungan dengan konsep geometri, misalnya konsep lingkaran, bola, segitiga dan jarak. Unsur matematika yang terdapat pada permainan tradisonal kelereng tersebut digunakan untuk memberikan pemahaman mengenal konsep geometri dan jarak melalui permainan budaya setempat.
Konsep geometri ada pada bentuk kelereng yang berbentuk bola yang memiliki volume, jari-jari dan diameter. Terdapat berbagai bentuk lapangan untuk bermain kelereng yaitu lingkaran, anak panah, segitiga, kubah, dan lain-lain. Setiap bentuk lapangan memiliki perbedaan cara bermain.Â
Dalam bermain kelereng juga terdapat konsep matematika yang lain yaitu pada saat penentuan urutan bermain dengan membandingkan atau mengukur jarak pada lingkaran.
Maka, belajar matematika dengan menggunakan permainan tradisional kelereng membuat siswa mudah memahami unsur matematika, senang belajar sambil bermain, dan sekaligus membudayakan permainan tradisional di Indonesia supaya tidak pudar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H