Putu Widyayana Putra & Priscilla Agatha -- Mahasiswa dan mahasiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Pelita Harapan (UPH) konsentrasi Animasi 2015, berbagi cerita pengalaman serunya menampilkan karya Tugas Akhir-nya ke dalam sebuah pameran sederhana yang dapat dinikmati oleh publik.
"Tujuan utama pembuatan karya ini karena kita ingin memperkenalkan kembali sebuah pandangan, filosofi dari Asia terutama di Bali mengenai Kebaikan dan Keburukan. Dimana Kebaikan dan Keburukan harus hidup secara berdampingan. Ibaratnya seperti, tidak ada penawar racun kalau tidak ada racunnya dahulu. Jadi kita ingin memperkenalkan konsep tersebut" ungkap Priscilla.
"Secara umumnya, keilmuan animasia tentu kita diajarkan namun mungkin masih ada hal-hal yang harus kita pelajari sendiri. Seperti tools, teknik-teknik, software tertentu, yang mesti kita belajar di luar kuliah" ungkap Putu.
Putu dan Priscilla pun berpesan kepada mahasiswa DKV yang mengambil Animasi untuk terus aktif dalam mencari informasi dan teknik baru di luar apa yang sudah diajarkan di kelas. Menjadi mahasiswa animasi harus keluar dari comfort zone dan melihat sekeliling apa yang baru ada di dunia. (pl)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H