Sebagai mahasiswa tingkat akhir atau Fresh Graduate dan ingin bekerja di perusahaan impian, tahapan awal yang harus dilakukan adalah mempersiapkan Curriculum Vitae (CV) yang baik agar dilirik oleh perusahaan. Tidak hanya CV, penting juga memahami apa yang harus dipersiapkan ketika akan menjalani interview dengan perusahaan tersebut.Â
Guna membahas hal ini, UPH melalui Career Expo Workshop menghadirkan Recruitment Business Partner Manager Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, Pandu Sunu yang membahas Do's and Don't's dalam pembuatan CV sekaligus dalam Teknik Interview di MYC MPR UPH Kampus Lippo Village, 13 Februari 2019.
Pandu menyatakan penulisan CV dan Teknik Interview merupakan dua hal yang berbeda dan masing-masing membutuhkan perhatian khusus dan latihan. Menurutnya, Â CV Writing artinya bagaimana strategi cara membuat CV yang baik dan konstruktif. Sedangkan, Interview Technique adalah mempelajari bagaimana bersikap ketika di interview dengan HRD.
"Ketika membuat CV tentu ada Do's yang secara basic harus dilakukan, antara lain bagaimana kita menulis biodata selengkap-lengkapnya, foto yang formal dan profesional, menulis education background, lalu jika ada dapat ditambahkan juga mengenai professional experience, sertifikat, dan kegiatan volunteer.Â
Sedangkan Don'ts nya adalah jangan menampilkan diri kita yang terlihat tidak profesional. Misalnya seperti menggunakan foto selfie atau menggunakan bahasa yang informal," jelas Pandu.
Pertanyaan yang akan diajukan kurang lebih yang akan menunjukkan bagaimana pelamar menghadapi konflik dan terkait time management. Lalu kedua Logics. Logics merupakan bagaimana HRD melihat cara berpikir dari pelamar.Â
Hal ini bisa terlihat dari cara pelamar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan apakah tersturuktur atau tidak. Dan yang ketiga, Chemistry - yaitu melihat apakah antara pelamar memiliki kecocokan, goals, dan visi yang sama dengan perusahaan tersebut.
"Sama seperti penulisan CV, tentu dalam interview ada hal yang tidak boleh dilakukan (don'ts). Hal yang perlu diperhatikan adalah gesture tubuh, jangan menampilkan sikap tubuh yang tidak professional seperti pandangan mata yang tidak fokus atau sikap duduk yang tidak tegak atau tidak sopan. Kemudian jangan membicarakan hal-hal yang terlalu personal, tapi lebih baik membicarakan kualitas atau potensi diri," papar Pandu.
Workshop ini diikuti lebih dari 100 mahasiswa tingkat akhir. Turut hadir Hana Herawati, Wakil Presiden Bidang Keuangan dan Administrasi UPH, dan Nursari Dewi Lugito, Director of Career Center, Alumni & Corporate Relations UPH, mendampingi para peserta. (pl)