Promo Payday mulai berseliweran di depan mata, beberapa item incaran udah masuk ke dalam keranjang dan tinggal nunggu di cek out saja.Â
Tapi setelah saya pandangi keranjang belanja tersebut, saya jadi berpikir...kok sebanyak ini uang yang harus saya habiskan untuk berbelanja tas impor, padahal kualitas tas lokal dari para pelaku UKM dan UMKM juga tak kalah bersaing.
Selain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pelaku UMKM, dengan mencintai tas produksi negeri sendiri kita bisa menunjukkan kebanggan kita akan hasil karya anak bangsa.
Tas merupakan kebutuhan yang tak terpisahkan dari seorang wanita, sebab kemanapun mereka pergi, benda yang satu itu tak pernah ketinggalan, baik itu berupa tas jinjing atau tas tangan yang hanya cukup untuk sebuah dompet dan smartphone saja.Â
Saya pribadi juga memiliki beberapa model tas dirumah, koleksi tas tersebut saya pakai saat bepergian, menghadiri undangan pesta atau travelling keluar kota.
Model dan ukurannya pun beragam, misalnya tas pesta biasanya lebih kecil dan ringan, tas jinjing idealnya berukuran sedang dan tas ransel seringnya berukuran besar karena berfungsi untuk menyimpan pakaian saat akan bepergian jarak jauh.
Mengenal Lebih Dekat Emma Little Things (ELT)Â
Dari semua koleksi tas yang saya punya, ada satu yang jadi tas favorit saya, yaitu tas slempang wanita dari brand Emma Little Things (ELT). Kok bisa sih jadi Tas paling favorit?Â
Alasan pertama karena tas tersebut warnanya merah, kebetulan saya memang suka banget warna merah gonjreng, kesannya ceria dan dinamis. Makanya ketika ELT mengeluarkan warna tersebut saya langsung gercep untuk order. Modelnya pun saya suka banget, sederhana namun elegan.
Lalu alasan kedua adalah tas cantik tersebut merupakan buatan sahabat saya sendiri yaitu Bunda Yellia Fatma, seorang ibu rumah tangga yang bermimpi ingin memiliki sebuah brand yang bisa dikenal di kancah Internasional.Â