Mohon tunggu...
siti syaripathul fadilah
siti syaripathul fadilah Mohon Tunggu... Guru - guru sekolah dasar

guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru SD Itu "Amazinggg" Lho... (Pengalaman Mengajar di SD)

21 Oktober 2019   14:52 Diperbarui: 22 Oktober 2019   07:48 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Sebenarnya waktu pertama kali mendapatkan tugas ini, saya merasa "galau". Hampir tiap malam tak bisa tidur tenang gara-gara harus menyelesaikan tugas ini.. huffftt,... dan itu membuat hati ini lelah  miminnnn..

tapi mau tak mau kenyataan harus saya hadapi. tugas harus selesai dan hidup harus berjalan.. (*jadi curhat)

saya memilih tugas dengan judul ini karena saya tidak perlu mencari banyak sumber valid untuk bahan tulisan saya, saya haanya cukup membuka memori masa lalu yang ada di 'Drive Otak" saya. (bukan di google drive ya min..)

langsung aja yukkks cuss, supaya cepet kelar ini tugasnya,,,,

...... kira-kira 5 tahun yang lalu saya adalah seorang pencari kerja, walaupun saat itu sebenarnya saya sudah bekerja. Tapi cita-cita mewujudkan keinginan orang tua adalah motivasi terbesar saya untuk sampai pada titik ini. Saya berangkat dari kota kecil yang so sweet.. alias kota kecil bernama "Ciamis" dengan harapan bisa diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil di kota Bogor. (dipercepat ya ceritanya....). Mulailah saya mengajar di sebuah sekolah dasar "SDN Sindangsari 2 Kota Bogor". Saya yang berlatar belakang pendidikan S1-PGSD namun tidak ada pengalaman mengajar.. (hehee..).

Pertama kali mengejar disini yang saya dapatkan adalah mengajar siswa SD kelas 2, dengan beraneka ragam karakter dan latar belakang mereka, dan dengan pengetahuan dan pengalaman saya yang sangat minim. Maka terjadilah ke-tidaksinkronan.. (kalo listrik udah konslet ya min?)

untunglah saya mendapatkan partner yang baik, saya belajar cara mengajar dengan autodidak, dengan cara melihat senior-senior di sekolah. karena ternyata eh ternyata.. teori yang didapatkan saat kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan itu buaaanyaaaakk banget bedanya. Seiring berjalannya waktu alhamdulillah masa-masa sulit itu kulalui. (cieee..... masa sulit)

Pernah sekalii waktu saya mengajar anak yang sampai sekarang tidak dapat saya lupakan.. dia seorang anak laki-laki dengan tiga saudara. walalupun dia bukan anak pertama namun dia harus menanggung beban sebagai anak pertama. Keadaan keluarganya memprihatinkan, dengan ayah yang tak pernah pulang, ibu yang tidak bisa melihat, dan 3 adik yang masih sangat butuh perhatian. hampir setiap hari anak ini yang mengerjakan semua pekerjaan rumah, sampai seringkali dia meninggalkan sekolah karena hatus mengerjakan pekerjaan rumah yang begitu memberatkan.. mmhh.. ya Allah semoga kamu menjadi anak soleh ya...

Ada lagi anak-anak yang seringkali membuat tertawa disaat saya merasakan "Gegana" ketika mengajar. Mereka seringkali membuat hati ini berbunga-bunga saat dipagi hari memberikan "surat cinta". Atau kadang mereka menyambut gurunya datang dengan penuh tawa dan harapan sambil "gelayutan" di tangan. ah.... hal seperti itu tuh hanya dirasakan guru SD tau....

Disaat bersamaan saya harus memberikan pendidikan secara "komplit" untuk mereka, membina akhlak mereka agar menjadi "manusia" yang baik. belum lagi menghadapi tuntutan, kemauan, keiginan pada orang tuanya.. rasanya itu nano-nano banget min. Alhamdulillah saya bisa menjalaninya sampai saat ini. Semoga ilmu yang saya berikan bisa bermanfaat untuk mereka, semoga kelak mereka menjadi anak yang soleh/solehah. Bisa membukaan pintu Syurga bagi saya.... Aamiin allohuma aamiin.

Bogor, 21 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun