Mohon tunggu...
Indri Ayu Istiqomah
Indri Ayu Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proyek Kewarganegaraan Promosi Keripik Gadung yang Terletak di Kota Kediri

19 Desember 2021   20:50 Diperbarui: 19 Desember 2021   22:07 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wikiwand.com/id/Gadung

Kegiatan Proyek Kewarganegaraan pada bidang ekonomi, yaitu membantu mempromosikan UMKM Keripik Gadung yang terletak di Kota Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jum'at tanggal 17 Oktober 2021 yang dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Malang untuk memenuhi tugas "Projek Kewarganegaraan" yang akan dikumpulkan pada tanggal 21 Oktober 2021. Kegiatan ini pula dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari Faatihah Salsabilia Sya'bana, Ika Aprilia Purwati, Indri Ayu Istiqomah, dan Mutiara Fajar. 

Dalam kegiatan mempromosikan UMKM ini, diawali dengan observasi dan kegiatan wawancara kepada pemilik usaha Keripik Gadung. Kemudian, kegiatan ini dilanjutkan dengan menulis artikel dan mempromosikan melalui media massa. Tujuan memilih mempromosikan UMKM Keripik Gadung ini dikarenakan sangat mudah untuk melakukan observasi. Selain itu, tidak memerlukan biaya pengeluaran yang sangat banyak karena kegiatan ini dekat dengan tempat tinggal dari salah satu mahasiswa Universitas Negeri Malang. 

Dengan mempromosikan kegiatan UMKM Keripik Gadung tersebut melalui media massa, maka dapat membantu pemilik usaha Keripik Gadung untuk menarik konsumen dalam mencoba keripik gadung tersebut. Selain itu, dengan adanya promosi keripik gadung dapat mengetahui kondisi persaingan pasar serta cara untuk mengatasinya. Dengan demikian, UMKM Keripik Gadung ini dapat berjalan dengan baik.

UMKM Keripik Gadung ini sudah dijalankan sejak tahun 1990-an. Usaha keripik gadung ini berjalan dengan turun-temurun, yang terhitung dari tiga generasi yang menjalankan usaha ini sampai dengan sekarang.

Ketika masa pandemi seperti sekarang ini, pengusaha keripik gadung tetap menjalankan UMKM seperti biasa. Namun, terdapat pengurangan jumlah pendapatan dikarenakan kebijakan-kebijakan pembatasan yang dilakukan pemerintah di masa pandemi menyebabkan konsumen yang berasal dari luar kota tidak dapat membeli keripik gadung secara langsung. Meskipun di masa pandemi, UMKM ini tetap berjalan seperti biasa dikarenakan produksi yang dilakukan menggunakan sistem timbun.

Menurut keterangan pengusaha ketika diwawancara, kesulitan yang dihadapi dalam menjalankan UMKM ini adalah modal dan bahan baku yang sulit didapatkan. Pengusaha tidak menekan pengeluaran modal dikarenakan dapat mempengaruhi kualitas produk. Sehingga, pengusaha keripik gadung tidak mengurangi modal yang diperlukan karena mementingkan kualitas produk yang terbaik. Dalam memenuhi kualitas produk yang terbaik, maka pemilik usaha Keripik Gadung ini memiliki strategi khusus dalam menarik konsumen agar mereka tetap membeli produk Keripik Gadung tersebut. Strategi yang dijalankan untuk menarik konsumen di masa pandemi adalah dengan menjaga cita rasa produk.

Pada masa pandemi seperti sekarang, banyak pengusaha yang memilih untuk memiliki mitra bisnis karena dapat membantu dalam menjalankan bisnisnya tersebut. Namun, ada beberapa pengusaha pula yang tidak memiliki mitra bisnis dalam menjalankan usahanya. Hal ini dikarenakan mereka takut apabila mereka mengalami gulung tikar, mereka tidak dapat mengembalikan saham yang ditanam oleh mitra bisnis tersebut. Hal ini juga tidak berbeda jauh dengan pengusaha Keripik Gadung. Dalam sesi wawancara yang dilakukan, penuturan dari pengusaha Keripik Gadung tidak memiliki mitra bisnis, hal ini dikarenakan pemilik usaha merasa sulit dengan adanya orang baru terutama kepada orang-orang yang baru mengenal tentang bisnis tersebut.

Target adalah suatu sasaran yang ingin dicapai oleh semua pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Semua pengusaha memiliki target pencapaian yang bertujuan untuk membantu dalam menciptakan produk yang lebih baik. Dengan adanya target pencapaian ini, maka pemilik usaha dapat menentukan produk-produk baru yang dapat menarik konsumen untuk membeli produknya tersebut. Hal ini juga terjadi pada pengusaha dari Keripik Gadung. Target pengusaha Keripik Gadung adalah memiliki mesin produksi yang modern, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan dapat menambah produk-produk baru sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membeli Keripik Gadung tersebut.  

Selain itu, dalam sesi wawancara tersebut pengusaha Keripik Gadung menyebutkan bahwa pendapatan dari produksi Keripik Gadung cenderung sedikit. Bahkan, pada hari-hari biasa mereka tidak memproduksi Keripik Gadung. Mereka hanya memproduksi ketika hari-hari besar saja. Namun, berbeda pada saat hari-hari besar seperti hari raya, pengusaha Keripik Gadung mengatakan bahwa omzet penjualan dapat mencapai 1 juta dengan penjualan kurang lebih 1 kuintal keripik gadung. Sehingga, mereka sangat senang apabila terdapat hari-hari besar. Karena omzet yang mereka peroleh dapat mencapai 1 juta.   

Dalam menjalankan usaha ini, pemilik usaha mengatakan bahwa mereka tidak menerima produk dari orang lain. Hal ini mereka sampaikan karena mereka ingin untuk menjaga kualitas serta memiliki ciri khas dari produk mereka sendiri. Mereka sangat khawatir, apabila mereka menerima produk dari orang lain, maka mereka tidak dapat menjaga kualitas dari produk mereka dan dapat menghilangkan ciri khas yang ada dalam produk mereka sendiri. Dengan demikian, mereka tidak berani untuk menerima produk dari orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun