Mohon tunggu...
Indriati See
Indriati See Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

WNI bermukim di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketika "The Smurfs" Menemani Anak-anak ...

18 November 2010   03:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:31 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Smurfs atau Die Schlümpfe (Jerman) atau Les Schtroumpfs (Perancis) kini berusia 52 tahun (1958 – 2010).

Ciri-ciri The Smurfs:  mereka berwarna biru dan memakai topi jambul putih. Hampir setiap anak mengenal The Smurfs baik melalui Komik atau Film Serinya.

Pada tahun 80-an, penggemar The Smurfs melonjak. Figur/Bonekanya menghiasi hampir di setiap kamar anak-anak. Sekarang The Smurfs sudah beumur 52 tahun, dari usianya yang lebih dari setengah abad itu, tanda-tanda ketuaan sama sekali tak terlihat.

Lebih dari 30 negara menayangkan Film Serial Televisi untuk anak-anak ”Kisah Petualangan The Smurfs”.

Pada hari Selasa, 15 Januari 2008 ketika merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun, terbit buku komik The Smurfs yang baru dalam Bahasa Perancis, dan  Film 3D The Smurfs rencananya akan beredar di bioskop-bioskop musim panas tahun 2011 (minggu pertama bulan Agustus 2011).

Iklan bioskop film The Smurfs 3D

Pada bulan Oktober 1958, The Smurfs tampil sebagai tokoh pendamping dalam Komik „Johann dan Pfiffikus“.

Para pembaca sangat terpesona oleh penampilan yang riang gembira dari para Jembalang ini. Setelah beberapa kali tampil dalam seri komik tsb akhirnya Pierre Culliford alias Peyo (Penemu yg berwarganegara Belgia) memutuskan untuk membuat komik khusus hanya untuk The Smurfs.

Peyo sama sekali tidak menduga atas keberhasilan yang dicapai oleh The Smurfs kata putranya Thierry Culliford. Dengan dimulainya pemutaran Film "Die Schlümpfe und die Zauberflöte" (La Flûte à 6 schtroumpfs) pada tahun 1975, ketenaran The Smurfs (Si Biru-Putih) menyebar keseluruh dunia.

Di tahun 80-an, kisah The Smurfs sebanyak 270 episode ditayangkan di layar TV dan berhasil meraih beberapa penghargaan Emmy.

Alasan mem-filmkan The Smurfs karena pada saat itu, banyak orang tua yang merasa takut dan kuatir dengan perkembangan membaca dan berbicara anak-anak mereka karena terlalu banyak membaca komik.

Penemuan nama ”Schlumpf” atau "Schtroumpf" (nama asli dalam bahasa Perancis) yang kedengarannya lucu sekali hanya secara kebetulan.

Pada saat itu Peyo sedang makan siang dan memohon kepada temannya agar diberikan tempat garam, saking lupanya pada kata ”Garam”, yang keluar dari mulutnya kata "Schtroumpf ”.

Juga didalam bahasa-bahasa Eropa lainnya selalu kedengaran lucu seperti "I Puffi" (Itali), "Los Pitufos" (Spanyol) atau "Strumparnir" (Island).

Sampai pada hari kematiannya pada tahun 1992, Peyo mengerjakan karyanya sendiri, mulai dari pembuatan gambar, adegan dan cerita untuk seri The Smurfs.

Peyo seorang pekerja keras, sering bekerja siang dan malam. Pada saat-saat sibuk, jarang sekali beliau berkumpul dengan keluarganya.

”Peyo tidak pernah mendelegasi pekerjaannya, semuanya dikerjakan sendiri” jelas istrinya Nine Culliford yang sekarang melanjutkan usaha keluarga tsb bersama putra dan putrinya.

Putranya Thierry terkenang akan satu Anekdot tentang betapa pentingnya si mahluk kecil (Smurf) bagi Peyo sampai-sampai suatu hari seorang anak perempuan bertanya:

”Mr. Peyo, apakah Smurfs benar-benar ada ?” lalu jawab Peyo ”Ya, sudah pasti ada”.

Jumlah Penjualan The Smurfs diseluruh dunia mencapai 5 Milyar US-Dollar jelas Direktur IMPS Hendrik Coysman yang memberikan Lisensi untuk semua produk The Smurfs.

”Di Eropa, jumlah penjualan antara 5 – 12 Juta Euro”

Agar The Smurfs tetap populer, untuk merayakan hari ulang tahun yang ke-50 diadakan pertunjukan keliling Eropa. Di 20 Kota Besar dari 15 Negara, organisator pertunjukan membagi-bagikan Figur/Boneka Smurfs kepada anak-anak untuk diberi warna.

Disamping itu untuk memperingati perayaan Jubileum tsb. disediakan juga spesial edisi untuk para kolektor boneka The Smurfs, Perangko, T-Shirts dan Komik Mini.

Bersamaan dengan berjalannya waktu, perubahan-perubahan juga terjadi dalam perusahaan semenjak tahun 1958, seperti dalam marketing dan pengunduran diri Designer dari Peyo Creation.

Film ”The Smurfs” diputar secara teratur di televisi Jerman. Saya pribadi berpendapat bahwa film ini sangat menarik untuk anak-anak dibandingkan dengan film-film kartun lainnya yang menunjukkan adegan kekerasan.

Tulisan terkait:

(Model) Perpustakaan Rakyat Jerman

Sumber: superrtl, n-tv, peyo.cat Image: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun