[caption id="" align="aligncenter" width="455" caption="Bunga Musim Semi - Krokus (Crocus Vernus)"][/caption]
.
Yang dinantipun datang dengan ceria
terlihat permadani hijau dimana-mana alampun mempercantik diri dengan warna-warni alami . Unggas berkicau, serangga bernyanyi merdu terdengar disana-sini memberi aroma kehidupan bagi seluruh hayati indahnya cinta ... cantiknya semi . Pucuk-pucuk menyambut matahari penghangat nan setia dan abadi rindu yang terpendampun terobati indahnya cinta ... cantiknya semi . Kaupun hadir dalam sanubari menemani hati yang tak lagi sepi untaian kata-kata cinta mengalir setiap hari pelipur lara ... penghibur hati . Kekasih bathinku ... rasakan cinta kita selalu sampai ke lubuk hati indahnya cinta ... cantiknya semi . Bersama kita menyambut hari dengan kecupan pagi penuh hasrat dan asmara kitapun terikat tuk satu asa . Kekasih bathinku ... bahagia diri ini bersamamu berharap selalu sampai Dia memeluk kau dan aku .
Hofheim im Ried, 25 Maret 2012
Si Cantik Krokus dan Si Mahal Kuma-Kuma (Safran)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H