Mohon tunggu...
Indriati See
Indriati See Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

WNI bermukim di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Pencarian ...

24 Juni 2014   03:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:25 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="" align="aligncenter" width="455" caption="Cinta itu seperti puzzle, kadang memerlukan waktu sampai bisa menemukan bagian yang cocok. Dan jika sudah ketemu maka akan tinggal selamanya."][/caption]

.

Bagai anak balita yang mendapat gula-gula

mata berbinar karena bahagia

bagai pejalan kaki di gurun tandus

menemukan oase, dahaga pun terhapus

bagai pemulung di jalan-jalan

menemukan sekeping harapan

bagai ...

dan bagai-bagai lainnya

yang selalu terjadi dalam kehidupan berandai-andai

ketika kutemukan jejak-jejak cinta, kasih dan harapan

yang bertebaran dalam kehidupanmu, kekasihku

lalu ...

kususun juga dengan penuh cinta, kasih dan harapan

walau pun dengan kesulitan-kesulitan

bagai menyusun kepingan-kepingan puzzle

tuk dijadikan pigura nan cantik dan rupawan

bagi lukisan tinta-tinta emas

dari kisah kasih yang lugas

hm ...

aku puas ... sangat puas

bagaimana denganmu kekasihku ?

::

Indriati See – HiR, 23.06.2014

Image & Music: Secret Path *Brian Crain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun