Mohon tunggu...
Indriatami Suwardi
Indriatami Suwardi Mohon Tunggu... Akuntan - Fulltime wife

....... masi banyak titik-titik yang perlu diisi.... \r\n\r\nwww.wanitakampung.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film " The Adjusment Bureuau" Malaikat Penentu Takdir

6 April 2014   06:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:01 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13967138801752683218

[caption id="attachment_302046" align="aligncenter" width="374" caption="Sumber Gambar: The Adjustment Bureau (Media Rights Capital/Universal Pictures, 2011)"][/caption]

Konon katanya pada jaman kegelapan tidak ada malaikat yang menentukan takdir sebuah negara dan dunia ini sehingga dibentuklah sebuah lembaga yang bernama The Adjusment Bureuau". Hingga mengalami kejayaan pada masa kekaisaran romawi yunani, ilmu pengetahuan berkembang pesat. Lembaga itu dinonaktifkan lagi sehingga terjadi peperangan dan puncaknya perang dunia 1 dan PD 2. Lalu diaktifkan lagi sampai sekarang sehingga dunia pun damai kembali seperti  sekarang.

Melihat covernya ada Matt Damon, aktor yang bagus banget main di film trilogi The Bourne (The Bourne Identity, The Bourne Supremacy, The Bourne Ultimate dan The Bourne Legacy ) saya kira ini akan sama dengan film-film sebelumnya semacam thriller :P hehe..ternyata lain. Walaupun ini juga tak jauh dari genre film yang sering dibintanginya. Film  ini lebih ke romantic science fiction thriller film.

Nonton film ini jangan sampai ditinggal sedetikpun karena ceritanya sungguh detail. Karena jika meleng sedikit saja atau mau kebelet pipis misalnya, semua cerita yang menarik akan sia-sia saja.

Film ini menceritakan semacam rute takdir. Dimana anda ditakdirkan begini dan begitu. Disini ada malaikat yang menuntun manusia kepada jalan takdirnya. Jika ada melenceng sedikit saja maka sang malaikat ini akan segera mencegah dan menghadang agar manusia tetep berada dijalurnya yang sudah ditentukannya. Rute takdir ini bisa meliputi karir, cinta, keluarga, kematian dan juga kehidupan politik.

Nah disini Matt Damon berperan sebagai David Noriss 24 tahun, seorang politikus muda yang ambisius yang ditakdirkan akan menjadi pemimpin besar di Negerinya. Ketika kalah di pemilu senator ia selalu saja menjadi sorotan media karena petikan kata-kata politisnya. Malakat takdir selalu mengikutinya. David juga masih ditakdirkan akan menjadi Pemimpin Dunia di Pemilu mendatang.

Ditengah-tengah perjalanan tanpa sengaja ia bertemu dengan Elise seorang penari latar yang memang bukan ditakdirkan untuknya. Namun nyatanya ia dan Elise saling jatuh cinta. Dan ingin hidup bersama. Nah tugas malaikan akan tetap memisahkan mereka. Misalnya dengan menangkap David lalu membakar dompetnya sehingga kartu nama Elise pun lenyap. Ia tidak bisa menghubunginya, ada pula adegan malaikat yang mematahkan kaki Elise ketika sedang menari misalnya. Karena sang malaikat menakdirkan Elise akan menjadi penari hebat didunia. Jika ia menikah dengan Davis Norris maka Elise hanya akan jadi seorang guru tari anak-anak.

Tapi ada malaikat namanya Harri yang berbeda dengan malaikat lainnya. Ia menyimpang dari jalur. Karena ia merasa David Norris layak mendapatkan kehidupan yang normal. Semua keluarganya sudah meninggal. Ayah ibu dan adiknya semua meninggal.

Nah cerita menegangkan ketika Harris memeberikan sebuah topi untuk David Norris karena Elise akan menikahi pria lain setelah ia meninggalkannya dirumah sakit. David berusaha mengejar ketempat dimana Elise akan menikah. Bak film fantasi, dengan membuka satu pintu ke pintu lainnya dan saling berkejaran dengan malaikat yang ingin memisahkannya.  Tetapi akhirnya mereka bersatu. Happy Ending...

Perfect dan mengena sekali film ini apalagi diselipi kutipan bagus seperti ini:

Most people live life on the path we set for them. Too afraid to explore any other. But once in a while people like you come along and knock down all the obstacles we put in your way. People who realize free will is a gift, you’ll never know how to use until you fight for it. I think that’s The Chairman’s real plan. And maybe, one day, we won’t write the plan. You will.

Cempaka Putih, 11.20 pm 05  Maret 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun