Counting the Blessings Challenge, "Tantangan Menghitung Berkat" atau "Tantangan Pengungkapan Rasa Syukur" saya terima dari seorang sahabat di facebook. Kebetulan komunikasi saya dengannya lebih sering dalam Bahasa Inggris, meskipun ia orang Indonesia. Bukan apa, ini hanya soal kenyamanan dan kebiasaan kami berdua, katakanlah --- sudah tradisi sejak lama di antara kami berdua. Jadi, sambil melancarkan ketrampilan berbahasa Inggris, maka saya menuliskan beberapa hal yang membuat saya bersyukur selama satu pekan yang sudah berlangsung, termasuk hari ini.
Saya membaginya di Kompasiana, dengan harapan bahwa ini bisa memberi setitik inspirasi buat para pembaca yang baik budi dan tidak sombong (mungkin juga rajin menabung, seperti si Amri, yang saya kenal dalam nyanyian saat SD. Amri yang tidak pernah membolos ke sekolah). Ah, ini percobaan saya melucu sedikit.
Nah, di bawah ini ungkapan rasa syukur seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Bagaimana pun, kita perlu menyadari bahwa sebenarnya hidup itu relatif singkat. Perjalanan hidup ini, bagi kebanyakan orang tentu tidak selalu mulus seperti jalan tol terbaik di dunia. Ada yang menghayatinya penuh perjuangan dan doa. Ada pula yang mengeluhkannya karena merasa diri sangat kurang beruntung dibanding dengan orang-orang di sekitarnya.
Toh semua itu pilihan. Maka akan sangat indah bila kita melaluinya dengan hal berguna, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, dalam kapasitas yang kita miliki masing-masing. Tentu, akan sangat sempurna kalau kita bisa menikmatinya sesuai harapan dan dalam kehendak-Nya. Inilah sebagian makna kehidupan yang sebenarnya adalah berasal dari Sang Khalik Langit dan Bumi.
Here is my today's listing ‪#‎Day 1 up to 7 of the "counting the blessings challenge".
Day 1 up to Day 3
I am grateful for having plenty of drinkable water. I read from recent news about the drought and scarcity of clean water and drinking water in some places in my country (Depok, Pati, Klaten).
I am grateful as I don't have to go hungry. I eat what I am craving for, and what is good for my health, too.
I am grateful for the love, support, kindness and all the fun that my family and friends offer and I get to offer them. I specially am happy for having had some deep, wonderful talks with the sunshine of my life.
Day 4 up to day 7
I am grateful for having got back to my routines, after having acute diarrhea and its various forms of unexpected effects.
I am grateful for my family who took care of me timely as I once got fainted in my "diarrhea effect".
I am grateful to have met a good, and sincere doctor who professionally prescribed me the effective medicines and advice.
I am grateful for having a new notebook (Lenovo Thinkpad E440 i5), to replace my old, but amazing and dedicated Lenovo N3100 that I have used it since 2006!
I am positive to have my old notebook totally fixed, including all the data I have gathered within the period of the last few months.
I am honestly somewhat overwhelmed by things to attend. All I have to do is to set a priority list, hopefully realistic and manageable.
Last but not least, I can't be more grateful for having such great blessings by the Lord, and that is especially after having talked with my beloved 79-year old, healthy Mom.
I'll have never been grateful enough to the Almighty Lord, who does never-ending miracles in my life.
*This is to conclude the "Counting the Blessings Challenge" for now. However, I am fully well aware of God's heavenly blessings, which are beyond words that I could express, at least publicly.
For those who wish to voluntarily respond to the CHALLENGE, you may mention me, as your "participation's nominator"*
Ayo siapa mau menjawab tantangan ini?
Salam Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H