Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sales Bank Mau Promosi, Nasabah Berceramah Ramah

4 Oktober 2016   15:45 Diperbarui: 4 Oktober 2016   16:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini pengalaman serupa yang kesekian kalinya. Alih-alih terima telepon dan mendengarkan telemarketer/ sales berpromosi, aku malah kasih ceramah nan ramah sepanjang satu jam (beneran), sambil menyampaikan uneg-uneg kekecewaan pelayanan korporat yang diwakili petugas sales tsb. Lalu, sedikit menyuplik kegiatanku menulis di Kompasiana yang (hanya) sesekali itu.

Kubilang, "Sudah lama saya ingin menuliskan pelayanan buruk "nama korporat" ini, tapi kecuali kalau sangat fatal akibatnya -- saya memang agak lambat menuliskan keluhan secara publik.
Sebaliknya saya bisa spontan menuliskan apresiasi atas pelayanan yang baik oleh korporat yang saya amati berproses dari mutu "kurang" berubah menjadi "sangat memuaskan". Hanya saja, menuliskan pujian atas pelayanan korporat / produk merek tertentu perlu bijaksana juga. Salah-salah orang mengira saya dibayar atau mendapat sponsor untuk menuliskan "testimoni" sukarela itu.
(Mas Sales tertawa).

Tadi pagi, aku membuat si sales citibank mendengarkan "ceramah'ku selama satu jam dengan suka rela. Lalu katanya, "Karena percakapan ini direkam, maka waktunya maksimal 1 jam. Karena keluhan ibu menyangkut bidang lain, maka rekaman percakapan tadi akan saya "forward" ke bagian terkait. Terima kasih, saya mendapatkan banyak pelajaran."

Nama akun di Kompasiana apa, Bu. Saya jadi pengin baca tulisannya."

Aku tertawa, "Ayo sekalian nulis di Kompasiana, Mas!"
Sales, "Oh, bukan yang blog pribadi, ya Bu? Lebih suka nulis di situ? Saya nggak bisa menulis."
Aku kembali tertawa, "Iya, kalau di Kompasiana itu pembacanya kan dari kalangan yang lebih luas. Di sana siapa saja boleh menulis, juga buat yang merasa nggak pede."

Ngomong-ngomong sudah berapa lama bekerja di tempat sekarang?"
Sales, "Baru satu tahun, Bu."
"Ah, jadi tidak sia-sia saya tadi cerita soal korporat Anda dan membandingkan mutu pelayanannya sebelum dan sesudah sekitar sepuluh tahun terakhir ini. OK, saya juga mau melanjutkan pekerjaan yang tadi terinterupsi oleh telepon Anda. Semoga sukses dengan tugasnya, ya?
Sales, "Haaha, amin, amin, terima kasih doanya, Bu."

4 oktober 2016 | @IndriaSalim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun