Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Doa Bagi Yang Tersesak

6 Oktober 2015   18:42 Diperbarui: 6 Oktober 2015   19:22 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Datangkanlah Hujan |Foto: Indria Salim"][/caption]

Ini sebuah harapan melalui doa, meskipun kutulis di ruang maya. 
Ini secuil asa, yang kulempar ke udara
Apakah ini berarti, aku tidak peduli
Karena ini yang kubisa, meski tak berharga

Doaku, dalam kesungguhan
Doaku dalam penantian
Doaku dalam keprihatinan
Doaku, doamu menyatu
Doaku, doamu, doa kalian memenuhi rongga angkasa

Berjuang menghadapi udara penuh asap
Peluh dan napas engap tergagap
Manusia papa meranggas di sana
Harap kan tiba, meretas pengap gambut bergelayut
Bagai menggantang asap , meski tekad tersisa

Doaku, doamu, doa kalian
Enyahlah kau yang buat bayi menderita
Asap, dan kau pedagang penyesap tak beradab

Doaku, doamu, doa kalian
Asap kan berlalu, tinggal tunggu waktu
Hujan, hujan, datanglah ke mari
Hujan, hujan, bungkamlah sang api
Tuhan, Engkau penolong kami Yang Maha Sejati

‪#‎doabagiwargadiwilayahberasap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun