Dirgahayu Kompasiana

[caption caption=""Never Surrender" (terinspirasi dari Kang Pepih Nugraha) | Foto: Indria Salim"][/caption]Kompasiana, Selamat! Hari ini ulang tahunmu yang ke-tujuh, 22 Oktober 2015.  Semoga Kompasiana semakin memesona, dewasa, terpandang, berwibawa, dan berjaya.”

Kompasiana dengan beragam warna warganya, berjuta pemikiran terungkap dalam ratusan ribu tulisan, dan dinamika sharing & connecting yang menjadi spiritnya.

Harapan saya sebagai sebutir pasir di pantai samudramu, semoga Kompasiana tetap menjadi oase bagi jiwa pengembara, jiwa cinta damai, jiwa yang suka membagi apa saja yang baik dan bermanfaat bagi kita semua.

Keniscayaan itu adalah, bahwa tidak satu pun yang ada di dunia ini mampu memuaskan semua, bisa menyenangkan semua. Menjadi lebih baik, itu lebih realistis. Keniscayaan itu adalah adanya perubahan yang terus menerus, namun Kompasiana jangan sampai tergerus. Gaungkan hikmat demi masyarakat yang bermartabat.

Bertambahnya usiamu, Kompasiana, semakin kuat ketahananmu menghadapi tantangan dan perubahan, secara internal, maupun eksternal. Perubahan itu sendiri, tak kan pernah berhenti. Bertahan dan terus melaju, pantang menyerah mencapai visimu. Semoga saja, Kompasiana menjadi batu penjuru bagi siapa pun, yang termotivasi dan mengispirasi, membawa kehidupan penuh semangat dan penuh makna --- secara pribadi, sebagai warga komunitas, warga negara, dan warga dunia.

Hidup di bumi tidak abadi. Batas hidup dan mati hanya sekejap helaan napas. Kalau itu kita sadari, niscaya hiruk pikuk dunia, pemujaan pada ego, dan kemewahan dunia tak akan berarti. Sungguh!

Pun demikian, wargamu ini (penulis) turut mawas diri, mengucap syukur bila banyak rezeki kauberi – memenangkan lomba menulis, mendapatkan hadiah pelepas lelah menulis, di sana sini – headline, highlight, hangout di KompasTV, dan ilmu & pengetahuan tak ternilai, bahkan juga peringatan bila sampai menulis tak teruji, atau jauh dari terpuji. Sebaliknya, selusin maaf kumohonkan, bila tanpa sengaja, wargamu ini membuatmu sakit hati. Siapakah kita yang tanpa cela, karena hanya Yang Maha Kuasa empunya Maha Sempurna.

[caption caption="Dirgahayu Kompasiana |Sumber: FB Kompasiana; http://2.bp.blogspot.com - Foto Design: Indria Salim"]

[/caption]

Kang Pepih Nugraha, Mas Nurul, Mas Isjet, Mbak Ella, Mas Kevin Anandhika, Mas Yakob, Mbak Nur Hasanah, dan jajaran tim pengelola lainnya yang belum saya sebutkan di sini --- terima kasih atas semua kebaikan nan tak terbilang, untuk ketulusannya mengelola para pemikir dan perangkai kata, sebagai penebar semangat nyata --- mengungkapkan fakta, asa, rasa, bahkan fatamorgana.

Salam sukses buat Kompasiana, dan warganya. | @Indria Salim, insan merdeka yang masih belajar dari para sahabat Kompasiana --- Anda semua.